yoldash.net

11 Makanan yang Bisa Bikin Lendir Semakin Menumpuk

Makanan tertentu diketahui dapat menyebabkan produksi lendir berlebih. Apa saja?
Ilustrasi. Roti, salah satu makanan yang menyebabkan lendir di paru-paru. (KaboomPics)

Jakarta, Indonesia --

Kendati normal, lendir yang menumpuk dalam paru-paru terasa mengganggu. Penumpukan lendir membuat seseorang batuk menerus.

Ada banyak hal yang bisa meningkatkan produksi lendir dalam tubuh. Salah satunya adalah makanan.

Beberapa makanan diketahui dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lendir adalah zat kental yang melapisi saluran pernapasan. Lendir memainkan peran yang sangat penting karena membantu melindungi paru-paru dari infeksi dan partikel asing.

ADVERTISEMENT

Lendir akan menjadi bermasalah jika terlalu banyak, terlalu kental, sehingga dapat membuat tenggorokan terasa tidak nyaman.

Untungnya, Anda dapat mengontrol produksi lendir hanya dengan memperhatikan konsumsi harian.

Melansir berbagai sumber, berikut sejumlah makanan yang menyebabkan produksi lendir berlebih dalam tubuh.

1. Roti

Roti disebut dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir.

Satu studi menemukan bahwa konsumsi roti dikaitkan dengan rinosinusitis kronis. Studi tersebut menemukan bahwa orang yang makan lebih dari dua potong roti putih per hari memiliki tingkat gejala yang lebih tinggi.

2. Daging olahan

ilustrasi sosisIlustrasi. Sosis, salah satu makanan yang menyebabkan produksi lendir berlebih. (iStockphoto/AlexPro9500)

Daging olahan terdiri dari daging yang telah diolah dengan cara tertentu untuk agar awet dan demi meningkatkan rasa. Daging olahan di antaranya termasuk bacon, ham, dan sosis.

Para peneliti menemukan bahwa makan daging olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Kondisi ini membuat seseorang sulit bernapas.

Studi tersebut menemukan bahwa untuk setiap 10 gram daging olahan yang dimakan per hari, risiko PPOK meningkat sebesar 7 persen. Salah satu efek samping PPOK yang tidak menguntungkan adalah produksi lendir yang berlebih.

3. Gula

Sebuah penelitian dari tahun 2014 menemukan hubungan antara konsumsi gula dan peningkatan produksi lendir. Studi tersebut mengamati efek gula pada lendir hidung pada orang sehat dan penderita asma.

Ditemukan bahwa kedua kelompok itu menghasilkan lebih banyak lendir setelah makan gula.

Studi tersebut juga menemukan bahwa penderita asma memiliki respons yang lebih besar terhadap gula, menghasilkan lebih banyak lendir daripada peserta yang sehat. Hal ini menunjukkan bahwa gula dapat berperan dalam memperburuk gejala asma.

4. Susu

Bukan rahasia lagi bahwa susu merupakan sumber kalsium dan nutrisi lainnya. Namun, susu juga terbukti menyebabkan produksi lendir berlebih.

Sebuah studi dari tahun 2001 menemukan bahwa minum susu meningkatkan produksi lendir di hidung dan tenggorokan. Studi tersebut menemukan bahwa peserta yang minum susu memiliki lebih banyak lendir di hidung mereka saat membuang ingus.

5. Makanan cepat saji

Sebuah studi menemukan bahwa makan makanan cepat saji dikaitkan dengan peningkatan risiko asma. Studi tersebut menemukan bahwa untuk setiap tambahan porsi makanan cepat saji yang dimakan per minggu, risiko asma meningkat sebesar 18 persen.

Salah satu efek samping asma yang tidak menguntungkan adalah produksi lendir yang berlebihan.

Simak daftar makanan yang menyebabkan produksi lendir berlebih lainnya di halaman berikutnya..

Minuman bersoda sampai cokelat

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat