4 Mitos Seputar Tidur yang Salah Kaprah
Tidur merupakan salah satu cara menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Sayangnya, tak semua orang bisa tidur nyenyak saat malam hari.
Tidur diketahui mampu mengistirahatkan otot, membuat kulit memperbaiki diri, dan bahkan dapat mencegah Anda makan berlebihan.
Di antara dampak positif tersebut, beberapa rutinitas tidur yang selama ini dipercaya banyak orang ternyata tidak sepenuhnya benar.
Maka dari itu, Anda sebaiknya mengetahui berbagai mitos soal tidur, lengkap bersama faktanya.
Mitos #1: Berbaring di tempat tidur bikin ngantuk
Berbaring di tempat tidur, bahkan dengan mata tertutup, dengan harapan merasa mengantuk adalah salah satu kesalahan yang sering dilakukan banyak orang. Berbaring di tempat tidur selama 15 hingga 20 menit akan melatih otak untuk mengasosiasikan tempat tidur dengan kurang tidur.
Melansir CNN, psikolog klinis Michael Grandner mengatakan, kebiasaan tersebut dapat menyebabkan insomnia kronis.
Mitos #2: Olahraga malam hari ganggu tidur
Profesor Raj Dasgupta dari Universitas Southern California mengatakan, olahraga kapan saja, termasuk sebelum tidur, dapat mengurangi stres yang sering membuat sulit tidur.
Namun, apabila berolahraga di malam hari memengaruhi tidur Anda, para ahli menyarankan untuk berolahraga lebih awal di malam hari sehingga detak jantung dan suhu tubuh dapat kembali normal sebelum tidur.
Mitos #3: Mengganti jam tidur di akhir pekan
Ilustrasi. Ada beberapa mitos tidur yang dipercaya banyak orang. (iStock/fizkes) |
Pekerjaan yang menumpuk mungkin sering membuat Anda tidak memiliki waktu cukup untuk tidur. Akhirnya, Anda memilih untuk mengganti jam tidur saat akhir pekan hingga bangun kesiangan.
Para ahli mengatakan, kebiasaan ini dapat mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan mengubah waktu tidur dan bangun di akhir pekan, ritme tidur Anda menjadi tidak dapat diprediksi sehingga bisa mengubah ritme sirkadian tubuh.
Anda sebaiknya tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari, termasuk saat akhir pekan.
Mitos #4: Otak istirahat saat tidur
Tubuh akan beristirahat saat Anda sedang tidur, tetapi tidak demikian dengan otak. Otak masih tetap aktif dan mengontrol banyak fungsi tubuh, termasuk bernapas saat tidur.
(asr/asr)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
IDAI Pastikan Hepatitis Akut Tidak Berhubungan Dengan Vaksin Covid-19
Jangan Abaikan Deteksi Dini untuk Hadapi Thalasemia
Survei: 7 dari 10 Pasien Lupus Kesulitan Beraktivitas Normal
Hari Lupus Sedunia: Sejarah dan Cara Memperingati
Dalai Lama Buka Suara soal Rumor Kesehatan Memburuk di Usia 89 Tahun
Erick Thohir Gandeng Prilly Latuconsina Luncurkan Kembali Yayasan BUMN
Menkes Ungkap Masalah Kesehatan RI: Kurang Nakes dan Alkes
Mayapada Hospital Resmi Kawal Kesehatan Peserta Pocari Sweat Run 2024