yoldash.net

Catatan Berburu dan Meramu Manusia Purba Sudah Ada Sejak 7000 SM

Para Arkeolog menemukan situs yang kegiatan mengumpulkan dan berburu rusa yang dilakukan manusia lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
ilustrasi manusia purba (MARCO BERTORELLO / AFP)

Jakarta, Indonesia --

Para Arkeolog menemukan situs yang kegiatan mengumpulkan dan berburu rusa yang dilakukan manusia lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya. Situs zaman batu itu berasal dari 7.000 sebelum masehi (SM)di gurun terpencil yang berada di wilayah Yordania.

Dalam temuan itu, tim ahli Perancis dan Yordania juga menemukan lebih dari 250 artefak, termasuk patung-patung hewan yang sangat indah dan diyakini telah digunakan dalam ritual untuk memanggil kekuatan gaib agar perburuan berhasil.

Benda-benda tersebut, termasuk dua patung batu dengan ukiran wajah manusia, dan tergolong dalam karya seni tertua yang pernah ditemukan di Timur Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, para ahli juga menemukan dinding batu panjang yang menyatu sepanjang beberapa kilometer. Dinding itu digunakan untuk menjebak kijang ke area terbatas agar mereka lebih mudah diburu.

Meskipun struktur seperti itu, yang dikenal sebagai "layang-layang gurun" juga bisa ditemukan di tempat lain di Timur Tengah dan Asia barat daya tapi temuan ini diyakini sebagai yang tertua, terpelihara dan terbesar.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah situs unik di mana sejumlah besar kijang diburu dalam ritual yang kompleks," kata Wael Abu Azizeh, co-direktur tim arkeologi Prancis dikutip dari Reuters.

Proyek Arkeologi Badia Tenggara (SEBAP) yang telah bekerja di situs tersebut juga mengungkapkan temuan ini membuktikan adanya strategi perburuan massal yang sangat canggih, dan tidak terduga dilakukan di zaman itu.

Permukiman yang berbentuk gubuk melingkar dan sisa-sisa kijang dalam jumlah besar menunjukkan bahwa penduduk tidak hanya berburu untuk kebutuhan mereka sendiri tetapi juga bertukar dengan pemukiman tetangga.

Menteri Pariwisata Nayef al Fayez mengatakan kepada penemuan itu merupakan tambahan spektakuler untuk arkeologi Yordania, yang meliputi kota Petra yang dipahat dari batu gurun, kota Romawi Jerash, dan kastil-kastil dari Abad Pertengahan.

(tst/chs)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat