yoldash.net

Alasan Hari Yoga Diperingati saat Titik Balik Matahari

Hari Yoga Internasional diperingati setiap 21 Juni, bertepatan dengan fenomena Titik Balik Matahari. Mengapa demikian?
Ilustrasi. Hari Yoga Internasional diperingati setiap 21 Juni, bertepatan dengan fenomena Titik Balik Matahari. (AFP/CHANDAN KHANNA)

Jakarta, Indonesia --

Tanggal 21 Juni saban tahun diperingati sebagai Hari Yoga Internasional. Hari ini juga bertepatan dengan fenomena Titik Balik Matahari atau disebut juga dengan Solstis.

Hari Yoga sendiri mulai diperingati sejak tahun 2014 lalu, yang diproklamirkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Peringatan ini berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan holistik, yang salah satunya bisa didapat dengan yoga.

Peringatan ini pertama kali diusulkan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi pada sidang Majelis PBB ke-69. Kala itu, Modi mengatakan bahwa yoga merupakan pendekatan holistik untuk kesehatan fisik dan mental.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yoga bukan hanya tentang berolahraga, tapi juga cara untuk menemukan rasa 'menyatu' dengan diri sendiri, dunia, dan alam," sebut Modi, mengutip laman PBB.

Lantas, mengapa Hari Yoga Internasional diperingati pada 21 Juni? Sebagaimana diketahui, 21 Juni juga bertepatan dengan fenomena Titik Balik Matahari atau Solstis di belahan Bumi bagian utara.

ADVERTISEMENT

"Tanggal tersebut adalah hari terpanjang dalam setahun di belahan Bumi utara dan memiliki makna khusus di banyak bagian dunia," ujar Modi.

Mengutip Jagran, dalam mitologi India Kuno, Titik Balik Matahari dipercaya sebagai asal muasal ilmu yoga. Kisah ini berawal dari pengalaman Adi Yogi, salah seorang 'sumber pencerah' di tengah masyarakat India Kuno.

Pada hari Solstis Musim Panas, Adi Yogi pertama kali bertemu dengan tujuh muridnya yang ingin menemukan jalan pencerahan.

Saat bulan Purnama berikutnya terbit, Adi Yogi mulai mengajarkan kriya yoga kepada murid-muridnya ini. Hari Solstis Musim Panas, selanjutnya, diyakini sebagai hari asal kriya yoga.

Oleh karena itu, fenomena Titik Balik Matahari memang memiliki makna khusus pada peringatan Hari Yoga Internasional.

Sebagaimana diketahui, pada 21 Juni, belahan Bumi utara akan mengalami hari terpanjang dalam setahun. Hari ini dikenal juga dengan fenomena Titik Balik Matahari Musim Panas.

Kata 'solstice' sendiri berasal dari bahasa Latin, 'sol' yang berarti 'matahari' dan 'sistere' yang berarti 'diam'. Titik balik matahari musim panas biasanya terjadi antara 20-22 Juni setiap tahun.

Fenomena ini terjadi dua kali dalam setahun. Pertama, terjadi di belahan Bumi utara antara 20-22 Juni, dan kedua di belahan Bumi selatan antara 20-23 Desember.

(asr/asr)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat