yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Pernah menjadi supir truk hingga karyawan toko mebel, Mukhamadun akhirnya memutuskan membuka usaha konter handphone beserta aksesorisnya di rumah. Dari sana, seorang Mantri BRI menawarinya bergabung di AgenBRILink.

Mukhamadun saat itu tak memiliki pengetahuan apapun terkait tugas dan fungsi BRILink. Warga Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang menjadi AgenBRILink di bawah binaan branch officer (BO) unit Domas tersebut sempat ragu, karena bisnisnya berskala kecil saja.

Namun, Mukhamadun tak putus harap. Dia memilih mencari cara agar segera mendapat pelanggan dan dikenal masyarakat sekitar. Mukhamadun pun membuat program-program untuk menarik perhatian.

"Saya mulai dikenal masyarakat karena membuat program setiap lima kali transaksi, lalu bisa mendapatkan satu produk minuman gratis," kata Mukhamadun.

Program tersebut dijalankan Mukhamadun bersamaan dengan pelayanan BRILink seperti transfer ke BRI dan antarbank, tarik tunai, setoran simpanan maupun angsuran pinjaman, hingga beragam pembayaran seperti listrik, PDAM, multifinance, BPJS, hingga pembelian pulsa.

Menyusul program tersebut, Mukhamadun menggelar program satu kertas struk seharga Rp500. Struk yang terkumpul lalu bisa ditukar dengan uang tunai, atau produk lain setara nilai dan jumlah struk, termasuk satu kali gratis fee untuk 10 struk.

Menurut Mukhamadun, strategi itu berhasil membuat pelanggannya bertahan, dan terus bertambah.

"Alhamdulillah transaksi di tempat saya cukup banyak, rata-rata sebanyak 10.000 transaksi per bulan per hari sekitar 200-300 transaksi," katanya.

Perlahan tapi pasti, Mukhamadun memperoleh pendapatan per bulan yang bisa ditabung. Per bulan, dirinya menabung mulai Rp3 juta, paling banyak mencapai Rp5 juta.

Bantu Warga Lewat Penyaluran Pinjaman Ultra Mikro (UMi)

Pada 2022, Mukhamadun melanjutkan usaha BRILink dengan menjadi mitra Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Dalam mendapatkan nasabah, dia rajin bersosialisasi dengan masyarakat.

Biasanya, kata Mukhamadun, usai mengobrol dengan warga itu dirinya lalu memberi rujukan dan informasi kepada BRI lewat Mantri BRI terkait pinjaman maupun simpanan yang dibutuhkan warga.

Tak sampai di sana, banyak juga nasabah yang mengajukan kredit lewat Mukhamadun.

"Bahkan saat ini saya adalah sebagai Mitra UMi juga banyak yang mengajukan kredit ke saya dengan pinjaman KECE. Per debitur maksimal Rp5 juta untuk pemberian Kredit KECE-nya," tuturnya.

Hingga kini, penyaluran UMi Mukhamadun tercatat mencapai ratusan nasabah dengan rata-rata pinjaman di kisaran Rp1-3juta, yang cicilannya terbayar dengan status lancar.

Seiring waktu, Mukhamadun menyadari bahwa menjadi agen penyalur UMi tidak mudah, karena ada tantangan berupa kehadiran pesaing maupun rentenir di kampung.

"Saya niatkan untuk memberantas rentenir di kampung saya dan dulu ada warung yang selalu didatangi para rentenir. Ketika para rentenir sudah keluar dari warung, giliran saya yang masuk untuk mensosialisasikan bahwa BRI yang punya pinjaman dana tanpa agunan dan aman," papar Mukhamadun.

Kerja keras dan ketekunan Mukhamadun menjadi AgenBRILink pun membuahkan hasil manis bagi keluarganya. Mukhamadun berhasil membangun rumah dan toko, membeli mobil, serta menyekolahkan anak.

Pada 2017, Mukhamadun pun menginjakkan kaki di Tanah Suci. Dia juga kerap memenangkan hadiah dari berbagai program AgenBRILink. Semua diakuinya berkat menjalankan peran sebagai AgenBRILink. Mukhamadun bertekad meneruskan peran tersebut kepada anak-anaknya.

"Alhamdulillah berkat AgenBRILink saya menjadi salah satu figur penting di masyarakat sekitar saya. Itu yang saya jaga, kepercayaan masyarakat di sekitar sini bahkan perangkat RT-RW juga sangat support ke saya," kata Mukhamadun.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyampaikan harap agar AgenBRILink mampu membangun ekosistem ekonomi mikro, antara lain melalui penyaluran pinjaman melalui Agen Mitra UMi BRILink.

Agen Mitra UMi adalah agen yang berfokus terhadap penyaluran pinjaman ultra mikro kepada masyarakat, sehingga dapat memberi manfaat bagi seluruh pelaku UMKM terkait penyediaan modal usaha untuk menghindari praktik rentenir.

"Sebaran AgenBRILink tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyarakat akan layanan perbankan serta dapat memaksimalkan peluang bisnis dan membuka usaha," kata Supari.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]