Pejabat Eselon I Bappenas Terima Bansos
![Pejabat Eselon I Bappenas Terima Bansos Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa heran pejabat eselon I di kementeriannya menerima penyaluran bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/11/29/suharso-monoarfa-1_169.jpeg?w=650&q=90)
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa heran pejabat eselon I di kementeriannya menerima penyaluran bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
Ia menemukan saat ini penyaluran bansos memang banyak yang tak tepat sasaran. Namun menurutnya, bansos yang diterima para anak buahnya akhirnya diberikan kembali kepada yang lebih membutuhkan.
"Eselon I di Bappenas itu bisa menerima bansos, kan aneh. Sampai sekarang masih terima saya kira. Dan dia berikan kepada yang lebih berhak," ungkap Suharso dalam acara Peluncuran Kolaborasi Pemanfaatan Sistem Data Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi) di Jakarta, Kamis (20/6), melansir detikfinance.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulanya, Suharso menekankan pentingnya pemanfaatan sistem data Regsosek demi mewujudkan satu data menuju Indonesia Emas 2024. Ia mengungkap data Regsosek akan membantu pemerintah menemukan strategi yang baik dalam perencanaan pembangunan nasional.
ADVERTISEMENT
"Kita memang harus menemukan strategi tepat untuk merencanakan dengan baik. Penyaluran program-program pemerintah yang didanai belanja sosial, subsidi kita, jatuh kepada orang yang tepat. Seperti tadi bagaimana kita mengurangi atau meniadakan exclusion dan inclusion error," jelasnya.
Melalui Regsosek, Suharso berharap basis penerima manfaat sosial bisa lebih tepat sasaran. Dengan begitu, alokasi dana yang berasal dari APBN menjadi efektif.
"Diharapkan dapat memperbaiki basis penerima manfaat atas belanja-belanja sosial yang dialokasikan dalam APBN," lanjutnya.
Selain itu, lewat data Regsosek, harapannya angka kemiskinan ekstrem dan kemiskinan pada umumnya bisa teratasi.
Sebagai informasi, Regsosek adalah data yang memiliki informasi sosial ekonomi hampir 100 persen penduduk Indonesia. Melalui Regsosek, kementerian/lembaga dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan data melalui sistem bersama, sekaligus mendorong peningkatan akurasi sasaran program pemerintah.
Terkini Lainnya
Bos Bappenas Lapor DPR soal Anggaran Diblokir Sri Mulyani Rp329 M
Respons Bos Bappenas soal Bahlil Ngamuk Usai Anggaran BKPM Dipangkas
Pemerintah Targetkan Pendapatan Per Kapita RI Rp89,9 Juta di 2025
Bahlil Ngamuk Anggaran BKPM Turun di 2025: Tolong Panggil Sri Mulyani
Kemensos Tanggapi Suharso soal 46 Persen Penerima Bansos Salah Sasaran
RI Belum Tembus 5 Besar Startup Terbanyak Dunia
Karhutla Meluas di Bulan Juni, Momok El Nino dan Pola Jelang Pemilu
El Nino, Pemerintah Klaim Telah Antisipasi Potensi Kebakaran Lahan