yoldash.net

Ekspor Alas Kaki RI Anjlok 21 Persen di Tengah Penutupan Pabrik Bata

BPS mencatat ekspor alas kaki anjlok hingga 21 persen pada April 2024.
BPS mencatat ekspor alas kaki anjlok hingga 21 persen pada April 2024. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor alas kaki anjlok hingga 21 persen pada April 2024. Hal ini seakan mengkonfirmasi industri tersebut memang sedang tidak baik-baik saja.

Perusahaan sepatu besar dan legendaris Indonesia, yakni PT Sepatu Bata Tbk, baru-baru ini pun mengumumkan penutupan pabrik di Purwakarta, Jawa Barat, akibat terus merugi.

"Jadi total nilai ekspor alas alas kaki pada April 2024 sebesar US$461,2 juta. Dan utamanya ini diekspor ke AS sebesar US$157,1 juta," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Rabu (15/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data BPS, nilai ekspor alas kaki sebesar US$461,2 juta pada April 2024, turun 21,66 persen dibandingkan Maret 2024 yang tercatat sebesar US$588,7 juta.

Namun, bila dibandingkan dengan April 2023 yang tercatat sebesar US$442,9 juta, nilai tersebut naik 4,13 persen.

Sementara, untuk impor alas kaki pada April 2024 tercatat sebesar US$52 juta atau turun 1,53 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Produk impor ini utamanya berasal dari China sebesar US$25 juta atau 48,08 persen.

Corporate Secretary Sepatu Bata Hatta Tutuko mengatakan perusahaan menutup operasional per 30 April 2024 karena merugi di tengah menurunnya permintaan.

"Dengan adanya keputusan ini, maka Perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta," katanya seperti dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (3/5).

Ia menuturkan Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi covid-19. Di lain sisi, perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat juga menjadi tantangan.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat