Luhut: Pak Prabowo Kandidat Capres 2024 Juga Ikut Promosi Investasi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menepis kekhawatiran masyarakat dan investor soal investasi di tahun politik menjelang Pemilu 2024.
Ia mencontohkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang merupakan bakal calon presiden (bacapres) 2024 saja masih aktif mempromosikan peluang investasi di tanah air. Oleh karena itu, dirinya yakin tak akan ada gesekan antara pemilu dengan investasi.
"Saya kira tidak ada masalah. Sekarang mau pemilu, Pak Prabowo sebagai kandidat ikut juga promosi mengenai investasi kita," ucap Luhut usai menghadiri UAE-Indonesia Economic Business Forum 2023 di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Kamis (21/9).
"Saya kira enggak ada masalah. Saya tidak melihat masalah serius, asal kita semua sepakat pemilu biar aja pemilu, tapi investasi ini kan tidak boleh berhenti hanya karena pemilu. Yang mau ikut bertanding (Prabowo Subianto) juga masih hadir di sini promosikan Indonesia," sambungnya.
Luhut dan Prabowo menjadi wakil Indonesia dalam agenda Uni Arab Emirates (UAE)-Indonesia Economic Business Forum 2023 hari ini. Indonesia dan UAE pun sepakat membuat satuan tugas (satgas) alias task force untuk membahas 8 potensi investasi.
Luhut merinci beberapa agenda tersebut, antara lain energi baru terbarukan (EBT) hingga maintenance pesawat terbang. Ia juga menyinggung pertemuan hari ini membahas food security atau ketahanan pangan, termasuk tebu hingga etanol.
Ada juga potensi perluasan solar panel di Pembangkit Listrik Tenaga Solar (PLTS) Cirata, Purwakarta, Jawa Barat. Ia mengatakan satgas bakal mulai bekerja hari ini hingga 10 hari ke depan.
"Ini menunjukkan Indonesia betul-betul sedang dalam posisi banyak diminati oleh dunia untuk datang investasi. Soal berapa jumlah investasi, berapa bisa bisa saja, sampai US$100 miliar bisa saja, seperti tidak terbatas. Kami membuka sekali kerja sama dengan UAE," ungkapnya.
"Kita akan lihat task force itu dalam 10 hari progresnya bagaimana, nanti dilaporkan. Baru akan kita bawa pada level menteri dan akhirnya kita laporkan kepada dua kepala negara. Pemerintah sepakat menandatangani MoU di Conference of the Parties 28 (COP-28) di Dubai," tutup Luhut.
Terkini Lainnya
-
Koalisi Sipil Minta Bareskrim Awasi Penyelidikan Kasus Afif Maulana
-
Eks Direktur JJC Bantah Arahkan Waskita-Acset Menangkan Lelang Tol MBZ
-
Polisi Amankan Dua Pelaku Begal Payudara di Sleman
-
Israel Waswas Wabah Virus Mematikan West Nile
-
Pasutri Lansia di Belanda Memilih Jalan Eutanasia untuk Mati Bersama
-
KAI Tambah 8 KA Selama Masa Liburan Sekolah Juli 2024
-
Mayapada Hospital Resmi Kawal Kesehatan Peserta Pocari Sweat Run 2024
-
Bos Garuda Minta Maaf ke Jemaah Haji soal 86 Delay Penerbangan
-
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Copa America
-
MU Dituding Tak Hormati Ronaldo Usai Gagal Penalti
-
Bellingham Usai Cetak Gol Salto: Terbang dan Rasanya Seperti Ronaldo
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Facebook-Instagram Pakai Data Pengguna Tanpa Izin, Sanksi Menanti
-
PDNS Diretas, Apa Upaya Pemerintah untuk Pulihkan Pelayanan Publik?
-
Pabrik Baterai Modal Indonesia Jadi Pemain Mobil Listrik Global
-
VIDEO: Momen Jokowi Resmikan Pabrik Sel Baterai Hyundai di Karawang
-
FOTO: Indonesia Resmi Punya Pabrik Baterai Terbesar di Asia Tenggara
-
Ian McKellen Yakin Bisa Sembuh Total Usai Insiden Jatuh dari Panggung
-
Jennifer Garner Lelah Bantu Ben Affleck Hadapi Drama dengan JLo
-
Sinopsis Red Swan, Konspirasi di Balik Perselingkuhan Pasangan Elite
-
Tak Selalu Buruk, Apa Saja Efek Terkena AC Setiap Malam?
-
Puisi Couture Untuk Paris Karya Stephane Rolland
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso