yoldash.net

Harkitnas 20 Mei 2024 Libur atau Tidak?

Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati setiap 20 Mei. Namun, apakah Harkitnas libur atau tidak? Simak jawabannya di sini.
Ilustrasi. Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati setiap 20 Mei. Namun, apakah Harkitnas libur atau tidak? Simak jawabannya di sini (iStockphoto)

Daftar Isi
  • Apakah Harkitnas libur tanggal merah?
  • Sejarah singkat hari kebangkitan nasional
  • Penetapan 20 Mei sebagai hari kebangkitan nasional
Jakarta, Indonesia --

Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) jatuh pada 20 Mei untuk memperingati perjuangan bangsa Indonesia sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme pada setiap generasi.

Lantas, apakah peringatan Harkitnas libur atau tidak?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mei 2024 memiliki cukup banyak hari libur nasional. Sebut saja, Hari Buruh sampai peringatan hari Waisak pada pertengahan bulan Mei yang ditandai dengan tanggal merah. Namun apakah hari kebangkitan nasional juga menjadi salah satunya?

ADVERTISEMENT

Apakah Harkitnas libur tanggal merah?

Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei diperingati setiap tahun oleh bangsa Indonesia.

Berdasarkan SKB Perubahan Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Harkitnas bukan termasuk hari libur nasional maupun cuti bersama.

Meskipun demikian, sebagian masyarakat Indonesia tetap menganggapnya sebagai hari untuk merayakan semangat kebangkitan nasional Indonesia, tetapi kegiatan sehari-hari dan pekerjaan biasanya tetap berlangsung seperti biasa, tidak diliburkan.

Sejarah singkat hari kebangkitan nasional

Hari kebangkitan nasional yang diperingati setiap 20 Mei bertujuan untuk mengenang pembentukan Boedi Oetomo pada 1908, organisasi modern pertama di Indonesia. Organisasi ini didirikan oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA di Jakarta.

Tujuan dari Boedi Oetomo adalah untuk mengangkat martabat serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui pendidikan dan pelestarian kebudayaan. Di saat yang sama mengatasi dampak negatif dari politik etis yang diterapkan oleh Belanda.

Organisasi ini juga memainkan peran krusial dalam membangkitkan semangat nasionalisme dan persatuan, mencegah perpecahan di tengah upaya Belanda untuk menguasai kembali Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, Boedi Oetomo menjadi inspirasi bagi terbentuknya berbagai organisasi pergerakan nasional lainnya, yang semua memberikan kontribusi penting dalam usaha kemerdekaan Indonesia.

Penetapan 20 Mei sebagai hari kebangkitan nasional

Tiga tahun setelah Indonesia merdeka, pada 1948, Indonesia menghadapi ketidakstabilan politik dengan seringnya pergantian kabinet dan konflik antar-pemimpin nasional. Belanda pun juga memberikan ancaman militer karena belum mau mengakui kemerdekaan Indonesia.

Kemudian, Ki Hadjar Dewantara dan Radjiman Wedyodiningrat mengusulkan untuk menetapkan 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Usulan ini disetujui oleh Presiden Soekarno dan resmi diberlakukan melalui keputusan presiden nomor 316 tahun 1959.

Sejak saat itu, setiap tanggal 20 Mei akan diakui sebagai hari nasional untuk memperingati kebangkitan nasionalisme Indonesia, tetapi bukan sebagai hari libur sehingga semua aktivitas dan pekerjaan masih tetap berjalan.

Demikianlah penjelasan mengenai apakah Harkitnas libur atau tidak beserta dengan sejarah singkat dan penetapan 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Semoga bermanfaat.

(naj/juh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat