Duckduckgo Diblokir Akibat Judi Online, Masih Bisa Diakses di Laptop
Kementerian Komunikasi dan Informatika resmi memblokir mesin pencari Duckduckgo dengan dalih terkait judi online. Meski demikian, pemblokiran itu baru bisa dinikmati di ponsel.
Merujuk halaman Trust Positif Kominfo, duckduckgo.com termasuk salah satu domain yang kena blokir. "Ada," menurut keterangan pada kolom status.
Menkominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan pemblokiran itu dilakukan lantaran banyak dipakai buat situs judi online.
"Hasil penelusuran banyak di temukan situs judi online," ungkap dia, kepada Indonesia.com, Jumat (2/7).
Ia tak memerinci situs judi online apa saja yang memanfaatkan mesin pencari tersebut. Yang jelas, Kominfo saat ini sedang gencar mengejar judi online di berbagai platform meski belum hilang semuanya.
Menurut penelusuran Indonesia.com, hingga Jumat (2/7) sore pemblokiran itu memang berlaku di ponsel. Sebagai catatan, penulis mengujinya di hp dengan memakai Chrome dengan jaringan seluler XL.
Sementara, saat memakai laptop, Duckduckgo masih bisa digunakan meski tanpa VPN. Aksesnya menggunakan Chrome dan Arc Browser dengan jaringan Biznet.
Apa hebatnya Duckduckgo?
Duckduckgo merupakan mesin pencari yang memanfaatkan peningkatan kesadaran orang-orang dalam hal privasi dunia maya.
Melansir CNET, kesadaran soal privasi itu makin menguat setelah insiden pencurian data pribadi masif pengguna Facebook dalam skandal Cambridge Analytica.
Setelah kasus ini, aplikasi DuckDuckGo pun diunduh lebih dari 50 juta kali antara Juli 2020 dan Juni 2021, lebih banyak dari semua periode lainnya sejak peluncuran di 2008.
Mesin pencari DuckDuckGo sendiri tersedia sebagai aplikasi peramban seluler maupun ekstensi desktop, masing-masing ditujukan untuk memungkinkan Anda menjelajahi internet tanpa perusahaan mengambil data pribadi Anda.
Mereka menjanjikan untuk menjaga pencarian Anda tetap pribadi, anonim, dan menawarkan pemblokiran pelacak bawaan, sehingga situs yang Anda kunjungi akan kesulitan mengumpulkan informasi tentang Anda.
DuckDuckGo tidak melacak pencarian yang dilakukan melalui ekstensi browser atau aplikasi selulernya.
Sementara browser lain, termasuk Chrome, tetap melacak riwayat atau history pencarian Anda, yang kadang memalukan, kecuali menggunakan mode privat atau incognito atau penyamaran.
Dalam pengadilan, Google pun terbukti tetap menyedot riwayat versi Incognito meski mengklaim tidak memakainya buat iklan tertarget.
Pada Mei 2022, DuckDuckGo ketahuan celahnya setelah para peneliti menemukan beberapa skrip pelacakan Microsoft saat menggunakan browser mereka.
Kehadiran pelacak Microsoft tampaknya bertentangan dengan janji privasi mesin pencari tersebut.
Pendiri serta CEO DuckDuckGo saat mengklarifikasi di Reddit bahwa perusahaan tersebut "saat ini dibatasi secara kontrak oleh Microsoft" untuk menghentikan skrip Microsoft agar tidak dimuat sepenuhnya.
Beda dengan Google dan Facebook yang menyedot history Anda buat iklan tertarget, DuckDuckGo menghasilkan uang dari iklan berdasarkan kata kunci yang Anda cari.
Iklan ini juga disebut tidak terhubung ke data pribadi pengguna, seperti riwayat penjelajahan atau pembelian.
(lom/arh)