yoldash.net

Menkominfo Segera Beri SP3 ke Telegram, Ancam Tutup Jika Tak Respons

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengaku sudah mengantongi banyak bukti jika Telegram kerap mengizinkan konten judi online dalam aplikasinya.
Ilustrasi. Menkominfo Budi Arie Setiadi akan memberikan surat peringatan ketiga ke Telegram pekan ini jika tidak ada respons dan tak kooperatif dalam menangani konten judi online. (Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta, Indonesia --

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi akan memberikan surat peringatan ketiga kepada aplikasi pesan instan Telegram pada pekan ini jika tidak ada respons dan tak kooperatif dalam menangani konten judi online (judol).

"Sebentar lagi, minggu ini [peringatan ketiga]. [Enggak ada respons] ditutup," kata Budi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (19/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan Kominfo telah melayangkan surat peringatan kedua kepada Telegram. Ia pun mengatakan sudah banyak bukti jika Telegram kerap mengizinkan konten judi online dalam aplikasinya.

Namun, ia mengeluhkan Telegram tak merespons surat teguran tersebut lantaran tak memiliki kantor perwakilan di Indonesia.

"Belum karena mereka enggak ada perwakilan di sini. Peringatan ketiga kita tutup," kata dia.

Pemberantasan judi online menjadi salah satu perhatian pemerintah saat ini. Pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online sebagai salah satu langkah tegas dalam memberantas praktik judi online di Indonesia.

Budi sebelumnya menganggap Telegram menjadi media sosial yang paling tidak kooperatif dengan pemerintah untuk memberantas judi online di Indonesia.

Ia sudah mengultimatum Telegram dan mengancam akan memblokir aplikasi tersebut apabila mereka tidak ikut membantu pemerintah dalam memberantas praktik judi online.

"Saya sebut saja di sini tinggal Telegram yang tidak kooperatif. Catat, silakan ditulis di media, hanya Telegram yang sama sekali tidak kooperatif," kata Budi saat menggelar konferensi pers mengenai perkembangan penanganan judi online di Tanah Air, Jumat (24/5) lalu.

(rzr/dmi)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat