yoldash.net

Deret Fasilitas IKN yang Dapat Uji Starlink, RSUD Hingga Lapangan PSSI

Starlink sedang diuji coba di titik yang tidak terjangkau koneksi internet fiber optik di IKN Nusantara seperti tempat latihan PSSI dan rumah sakit.
Ilustrasi. Perangkat Starlink, layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk, bakal diuji coba di IKN. (Getty Images via AFP/JUSTIN SULLIVAN)

Jakarta, Indonesia --

Teknologi internet Starlink yang dibesut pengusaha Amerika Serikat (AS) Elon Musk bakal diuji coba di beberapa titik di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan.

Titik-titik uji coba itu adalah fasilitas umum seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) hingga tempat latihan PSSI di wilayah IKN Nusantara.

"Ada beberapa titik yang mau diuji coba Starlink di IKN," ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga di sela-sela acara World Water Forum, Nusa Dua, Bali, Senin (20/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada beberapa titik itu, kerjasama antara Otorita IKN dengan Tony Blair Foundation," imbuhnya.

Kawasan inti IKN Nusantara berada di Kalimantan Timur, yang mulanya merupakan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Nantinya seluruh wilayah ibu kota baru RI itu akan mencakup sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

ADVERTISEMENT

Mengutip dari detikBali, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan Starlink sedang diuji coba di titik yang tidak terjangkau koneksi internet fiber optik di IKN Nusantara seperti tempat latihan PSSI dan rumah sakit.

"Kami perlu sekali (Starlink) di rumah sakit daerah. Karena begitu ada yang pindah, semua fasilitas kesehatan harus on (menyala)," kata Bambang di Nusa Dua, Bali, Minggu (19/5).

Pemasangan Starlink di IKN diharapkan akan mendukung penerapan konsep kesehatan digital (digital health). Salah satunya, pengobatan via komunikasi jarak jauh atau telemedisin.

Bambang hingga kini belum dapat menjelaskan hasil uji coba Starlink di IKN. Meski begitu, dia berharap ada hasil kongkret dari uji coba produk internet milik CEO SpaceX Elon Musk itu, baik dari aspek teknologi, keberlanjutan, dan harga yang terjangkau oleh masyarakat.

"Sehingga masyarakat bisa menggunakan itu (Starlink) sesuai dengan kantongnya. Kami juga berharap ada hasil baik lainnya supaya bisa dipakai untuk selanjutnya," kata Bambang.

Uji coba Starlink di IKN, Jumat (17/5/2025). (Dok. Humas OIKN)Uji coba Starlink di IKN Nusantara, Jumat (17/5/2025). (Dok. Humas OIKN)

Sebagai informasi, penyedia jasa internet berbasis satelit, Starlink dipastikan beroperasi di Indonesia dan secara khusus pemiliknya yaitu pebisnis asal AS Elon Musk meresmikan layanan tersebut di Bali pada Minggu (19/5).

Kehadiran Starlink dinilai dapat membantu pemerintah dalam pemerataan internet di Indonesia dan dapat mengurangi jumlah titik buta internet di daerah-daerah terpencil.

Elon Musk yang juga dikenal sebagai CEO Tesla Inc dan SpaceX itu menyatakan tertarik untuk berinvestasi di Indonesia setelah melihat peluang implementasi layanan internet berbasis satelit, Starlink, di Bali dan Maluku.

Elon mengatakan dirinya sangat antusias untuk menghadirkan konektivitas ke berbagai tempat di Indonesia, khususnya 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

(tim/kid)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat