46 Tahun Menjelajah dan Miliaran Km dari Bumi, Voyager 2 Masih Hidup?
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkap nasib wahana Voyager 2 yang sudah menjelajah luar angkasa selama 46 tahun. Apakah masih bisa beroperasi?
Hal itu diungkap NASA lewat akun X (yang dahulunya Twitter). Disebutkan bahwa Voyager 2 masih bertahan di luar angkasa.
"46 tahun kemudian, dan saya masih tetap bertahan di sini! #OTD pada tahun 1977, saya meluncur ke luar angkasa, sekitar dua minggu sebelum Voyager 1. Sungguh perjalanan yang luar biasa! Lihatlah beberapa momen favorit saya sejauh ini," seperti dikutip @NASAVoyager.
Voyager 2 diluncurkan 20 Agustus 1977 dari Cape Canaveral, Florida dengan menggunakan roket Titan-Centaur. Pada tanggal 5 September, Voyager 1 diluncurkan juga dari Cape Canaveral dengan menggunakan roket Titan-Centaur.
Voyager 1 dan 2 menjelajahi semua planet raksasa di tata surya, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus selama 48 bulan, serta melihat sistem cincin dan medan magnet yang dimiliki planet-planet tersebut.
Dikutip dari JPL Voyager, pendekatan terdekat ke Jupiter terjadi pada 5 Maret 1979 untuk Voyager 1; 9 Juli 1979 untuk Voyager 2.
Voyager adalah wahana antariksa manusia ketiga dan keempat yang terbang melintasi semua planet di tata surya kita.
Wahana antariksa Pioneer 10 dan 11 mendahului Voyager dalam hal melampaui daya tarik gravitasi Matahari, namun pada 17 Februari 1998, Voyager 1 melampaui Pioneer 10 dan menjadi objek buatan manusia terjauh di luar angkasa.
[Gambas:Twitter]
NASA sebelumnya secara bertahap memulihkan komunikasi dengan pesawat antariksa Voyager 2 setelah hilang kontak buntut salah pengaturan.
Misi jangka panjang Voyager 2 saat ini berada sekitar 19,9 miliar kilometer dari Bumi. Kontak terjadi akibat serangkaian perintah yang secara tidak sengaja memindahkan antena Voyager 2 derajat menjauhi arah Bumi pada 28 Juli.
[Gambas:Video CNN]