yoldash.net

Kronologi NASA Kontak Pesawat Antariksa 19,9 Miliar Km dari Bumi

NASA mendapat kontak secara bertahap dengan pesawat antariksa Voyager 2 setelah sebelumnya hilang sinyal buntut salah perintah. Berikut kronologinya.
Ilustrasi. Simak kronologi NASA sukses mengontak Voyager 2 di ruang antarbintang. (Getty Images/John Moore)

Jakarta, Indonesia --

Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) secara bertahap memulihkan komunikasi dengan pesawat antariksa Voyager 2 setelah sebelumnya hilang kontak buntut salah pengaturan. Cek kronologinya berikut.

Misi jangka panjang Voyager 2, yang diluncurkan dari Bumi pada tahun 1977 dan saat ini berada sekitar 19,9 miliar kilometer dari Bumi, sebelumnya kehilangan kontak dengan planet ini.

Hal itu terjadi akibat serangkaian perintah yang secara tidak sengaja memindahkan antena Voyager 2 derajat menjauhi arah Bumi pada 28 Juli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beruntung, secara tak sengaja lembaga antariksa AS NASA menangkap sinyal semacam "detak jantung" Voyager 2 secara tak sengaja saat pemindaian langit rutin pada Selasa (1/8).

Namun, NASA secara tak sengaja kembali mendapatkan kontak saat pemindaian langit reguler.

"Deep Space Network mendapat sinyal pembawa dari @NASAVoyager 2 selama pemindaian reguler langit. Agak mirip seperti mendengar 'detak jantung' pesawat ruang angkasa, ini menegaskan bahwa pesawat ruang angkasa masih mengudara, seperti yang diprediksi para teknisi," kicau JPL NASA di Twitter, Selasa (1/8).

Sinyal lemah itu setidaknya memberi tahu pengontrol misi bahwa probe tersebut masih hidup meskipun belum dapat berkomunikasi sepenuhnya.

Voyager 2 sebenarnya diprogram untuk mengatur ulang orientasinya secara otomatis beberapa kali dalam setahun jika terjadi masalah seperti ini. Jendela pengaturan ulang berikutnya adalah pada Oktober.

Pesawat antariksa ini mengirim informasi berupa gambar hingga lokasi dan kinerja ke Bumi menggunakan kumpulan antena radio besar yang disebut Deep Space Network (DSN).

NASA juga menggunakan DSN untuk mengirim daftar instruksi ke pesawat luar angkasa.

Antena radio pemancar itu berada di banyak lokasi, yakni Canberra, Australia; Madrid, Spanyol; dan Goldstone, California.

Pada Jumat (4/8) waktu AS atau Sabtu (5/8) dini hari WIB, Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA mengumumkan bahwa fasilitas DSN NASA di Canberra, Australia, dapat mengirimkan perintah ke ruang antarbintang, lokasi Voyager berada.

"Bisakah Anda mendengar saya sekarang?" kicau akun Twitter Voyager dalam pernyataan di akun X-nya, Sabtu (5/8) dini hari WIB.

"Tadi malam, saya memperbaiki komunikasi penuh dengan Bumi berkat beberapa pemikiran cepat dan banyak kolaborasi. Saya beroperasi secara normal dan tetap pada lintasan yang diharapkan. Senang sekali akhirnya bisa menelepon ke rumah," lanjut akun tersebut.

Perintah itu mengarahkan ulang pesawat ruang angkasa dan membuat antenanya kembali menunjuk ke Bumi. Pengontrol misi menunggu 37 jam untuk mengetahui apakah perintah berhasil.

"Pesawat ruang angkasa mulai mengembalikan data sains dan telemetri, menunjukkan bahwa dia beroperasi secara normal dan tetap pada lintasan yang diharapkan," ungkap JPL NASA.

Voyager 2 terbang ke luar angkasa dari Launch Complex 41 di Cape Canaveral, Florida, 20 Agustus 1977. Setelah melewati empat planet raksasa gas (Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus) pada 1970-an hingga 1990-an, Voyager 2 memasuki ruang antarbintang pada 10 Desember 2018.

Pesawat antariksa kembarannya, Voyager 1, juga sejauh ini masih beroperasi dan terbang hingga 24 miliar km dari Bumi. Ini adalah objek pertama yang bergerak di luar pengaruh gravitasi bintang kita, Matahari, pada 2012.

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat