yoldash.net

SpaceX Tunda Peluncuran Jet Antariksa Starship Akibat Masalah Katup

CEO SpaceX Elon Musk menyebut peluncuran uji terbang pesawat lintas Starship ditunda akibat masalah katup penekan.
SpaceX tunda peluncuran Starship. (AP/Miguel Roberts)

Jakarta, Indonesia --

Peluncuran uji terbang pesawat antariksa Starship milik SpaceX ditunda akibat masalah katup penekan (pressurant valve).

"Mundur dari upaya uji terbang hari ini; tim bekerja di kesempatan berikutnya yang tersedia," menurut kicauan akun Twitter SpaceX, Senin (17/4) malam.

Sebelumnya, SpaceX menargetkan Starship, yang merupakan roket terbesar di dunia, lepas landas dari fasilitas Starbase SpaceX di Boca Chica, Texas, Senin (17/4) pukul 08.00 CT (20.00 WIB). Target kemudian mundur ke pukul 08.20 CT (20.30 WIB).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut rencana misi SpaceX, Starship dan Super Heavy memiliki waktu 150 menit untuk lepas landas dari Starbase. Namun, SpaceX tak mampu memenuhi jendela peluncuran itu.

CEO SpaceX Elon Musk mengungkapkan masalah yang menimpa Starship ini adalah katup penekan.

"Katup penekan tampaknya membeku, jadi kecuali jika segera beroperasi, tidak ada peluncuran hari ini," kicaunya di akun Twitter @elonmusk.

[Gambas:Twitter]

Sejam sebelumnya, Musk sempat berkicau pesawat segera lepas landas saat pengisian bahan bakar. 

"Pengisian bahan bakar kriogenik dari Starship sedang berlangsung, lepas landas dalam T minus 1 jam," kicau Musk.

Ini adalah uji terbang penuh pertama dari gabungan pesawat Starship dan roket Super Heavy, yang memiliki tinggi 120 meter dan diameter 9 meter itu.

Starship bakal digunakan sebagai sistem peluncuran yang dapat digunakan kembali sepenuhnya (semacam pesawat ulang-alik) untuk misi ke Bulan dan Mars.

Badan Antariksa AS NASA sudah memilih Starship untuk menjadi pendarat Bulan yang akan digunakan pada misi Artemis III pada 2025, yang merupakan misi berawak pertama di Bulan sejak 1972.

Namun, pertama-tama, SpaceX harus menyempurnakan desainnya, yang salah satunya dilakukan lewat uji penerbangan pertama ini.

Rencana cadangan

Rencananya, mulai dari peluncuran hingga nyebur di laut (splashdown), penerbangan uji Starship pertama SpaceX akan berlangsung sekitar 90 menit.

Starship tidak akan mencapai orbit pada misi uji coba ini. Dia cuma harus mencapai ketinggian sekitar 146 mil (234 kilometer), mengelilingi sebagian besar Bumi dan jatuh di Samudra Pasifik sekitar 140 mil (225 km) dari pantai Oahu, Hawaii.

Sementara, roket pendorong Super Heavy akan melakukan perjalanan pulang-pergi sendiri untuk mencebur di Teluk Meksiko sekitar 20 mil (32 km) dari Pantai Boca Chica.

SpaceX tidak akan mencoba memulihkan Starship atau booster Super Heavy. Perusahaan berharap untuk mendemonstrasikan pendaratan yang mulus (soft-landing) Super Heavy, dengan melayang di atas lautan sebelum mendarat.

Dikutip dari Space, saat rencana peluncuran awal mundur, SpaceX kemungkinan akan mengungkap waktu peluncuran (T-0) terbaru melalui Twitter dan saluran lain seperti yang telah dilakukan untuk peluncuran roket Falcon 9.

Meski begitu, perusahaan dapat mencoba lagi pekan ini tergantung pada kondisi.

Pejabat di Cameron County, wilayah Texas yang mencakup fasilitas Starbase SpaceX di pantai Boca Chica, merilis laporan penutupan pantai yang menyatakan SpaceX ngetekin 18 dan 19 April sebagai tanggal cadangan untuk peluncuran Starship.

Namun, pembatalan peluncuran dapat menyebabkan waktu henti tambahan karena perusahaan mengumpulkan lebih banyak oksigen cair dan bahan bakar metana cair untuk percobaan berikutnya.

Di masa lalu, perusahaan mengatakan perlu beberapa hari untuk melakukan itu.

Jika ada masalah teknis selama hitungan mundur peluncuran atau pembatalan yang memerlukan perbaikan, hal itu dapat menyebabkan penundaan yang lebih lama untuk Starship.

Lisensi peluncuran SpaceX untuk penerbangan uji Starship ini berlangsung selama lima tahun, menurut Administrasi Penerbangan Federal (FAA).

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat