yoldash.net

Pentagon Bongkar Data 510 Penampakan UFO, Benar Pesawat Alien?

Pentagon mengungkap ke publik 510 laporan penampakan UFO. Benarkah itu pesawat alien?
Ilustrasi. Pentagon merilis 510 laporan penampakan UFO kepada publik. (Istockphoto/Gremlin)

Jakarta, Indonesia --

Pentagon membuka data 510 penampakan objek terbang tidak dikenal (UFO) atau yang mereka sebut sebagai fenomena udara tak teridentifikasi (UAP) pada Kamis (12/1). Apakah benar itu pesawat alien?

Laporan yang berjudul "2022 Annual Report on Unidentified Aerial Phenomena" itu dibuat oleh Manajer Intelijen Nasional untuk Penerbangan pada Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) dan All-domain Anomaly Resolution Office (AARO).

Data untuk laporan ini dikumpulkan dari berbagai badan komunitas intelijen dan kantor intelijen militer, Federal Aviation Administration, National Oceanographic and Atmospheric Administration (NOAA), Departemen Energi (DoE), dan Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan yang mencakup sekitar 510 katalog UAP menunjukkan sebagian besar data dikumpulkan dari personel Angkatan Laut AS dan Angkatan Udara AS yang melaporkannya melalui saluran resmi.

ODNI mengatakan penemuan UAP atau UFO dengan kuantitas besar di wilayah militer kemungkinan karena secara alami lebih banyak sensor yang memindai langit di sekitar fasilitas militer dan tempat pelatihan.

Dikutip dari laporan tersebut, dari total 510 laporan UAP ini, ODNI menyebut 366 laporan baru diidentifikasi sejak pembuatan AARO.

Dari jumlah tersebut, 26 merupakan sistem pesawat tak berawak (UAS) atau drone; 163 dikaitkan dengan balon atau "entitas seperti balon"; dan enam ditemukan sebagai hal yang "tidak jelas" di udara yang bisa mengacu pada burung atau tas kresek plastik.

Hasil penilaian ini menyisakan 171 penampakan UAP yang "tidak dikarakterisasi dan tidak dikaitkan."

"Beberapa dari UAP yang tidak dikenal ini tampaknya telah menunjukkan karakteristik penerbangan atau kemampuan kinerja yang tidak biasa, dan memerlukan analisis lebih lanjut," tambah laporan tersebut, seperti dikutip dari Space.

Meski tidak ada kesimpulan pasti tentang asal-usul UAP atau UFO yang terlihat dalam insiden yang dianalisis dalam laporan tersebut, dokumen ini menyoroti perlunya penekanan pada keselamatan wilayah udara.

Hal ini didorong oleh maraknya aktivitas drone baru-baru ini dan beberapa di antaranya mungkin mewakili upaya pengumpulan-intelijen oleh musuh Amerika Serikat.

Lihat Juga :

"Peristiwa UAP terus terjadi di wilayah udara yang terbatas atau sensitif, menyoroti kemungkinan kekhawatiran akan keselamatan penerbangan atau aktivitas pengumpulan musuh," kata ODNI dalam laporan tersebut.

Sebagai tambahan laporan tersebut juga mencatat bahwa faktor-faktor seperti kondisi cuaca, pencahayaan, dan efek atmosfer dapat memengaruhi pengamatan dugaan UAP.

[Gambas:Video CNN]

(lom/lth)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat