Pakar Ungkap Laser Super Besar Bisa Deteksi Kapal Induk Alien
Para ilmuwan mendorong penggunaan laser super besar untuk memindai tanda-tanda yang tersisa dari pesawat ruang angkasa alien.
Deteksi itu memanfaatkan gelombang gravitasi yang keluar dari benda bermassa atau bergerak. Objek yang lebih besar menghasilkan gelombang gravitasi yang lebih terlihat, seperti planet, bintang neutron atau lubang hitam alias black hole.
Penelitian baru yang diterbitkan 5 Desember di jurnal arXiv itu menunjukkan Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory (LIGO) yang berbasis di AS dapat mendeteksi lewat gelombang gravitasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat ruang angkasa alien kolosal yang bergerak dengan kecepatan tinggi, atau didorong oleh warp drive (teknologi jelajah angkasa teoritis yang bisa melampaui kecepatan cahaya) juga akan menghasilkan tanda getaran.
Dikutip dari LiveScience, detektor LIGO melihat gelombang gravitasi dari distorsi kecil, mereka buat saat pesawat alien melewatinya.
Pesawat itu terdiri dari dua detektor berbentuk L yang berpotongan, masing-masing sepanjang 4 kilometer dan dua sinar laser yang identik di dalamnya.
Percobaan dirancang sedemikian rupa sehingga jika gelombang gravitasi melewati Bumi, sinar laser di satu lengan dari detektor akan dikompresi untuk menciptakan perubahan kecil pada panjang jalur relatif dari berkas yang tiba di detektor.
Namun, lengkungan ruang-waktu yang dibuat oleh gelombang gravitasi terbesar sekalipun, berukuran sangat kecil, seringkali berukuran seperseribu proton atau neutron.
Artinya, LIGO sangat sensitif dan memerlukan pemeliharaan dan kalibrasi yang ketat.
Untuk melihat seberapa jauh sensitivitas ini dapat diregangkan, para ilmuwan membuat perhitungan objek terkecil yang akan menghasilkan gelombang gravitasi yang bisa dideteksi dengan jelas di Bumi.
Ternyata, temuan itu masih cukup besar untuk bisa dideteksi oleh LIGO. Sebuah kapal induk alien harus memiliki berat yang kira-kira sama dengan Jupiter yang bergerak dengan kecepatan sepersepuluh cahaya, dan berada dalam jarak 326 ribu tahun cahaya dari Bumi.
Para fisikawan juga mencatat warp drive alien akan menciptakan pola gelombang gravitasi yang dapat dibedakan dari sumber alami. Jika terdeteksi, gelombang alien ini bahkan dapat memberi petunjuk kepada manusia tentang cara merekayasa balik teknologi tersebut.
"Ini karena bentuk sinyal (gravitational wave) GW sepenuhnya bergantung pada lintasan objek," tulis peneliti.
"Dengan demikian, saat sinyal semburan terdeteksi, seseorang dapat mencoba mempertimbangkan kualitas mekanisme transportasi yang ada berdasarkan bentuk sinyal GW," tutup para peneliti.
(can/arh)[Gambas:Video CNN]