yoldash.net

Elon Musk Tuding Wall Street Journal Bohong Soal Isu Selingkuh

Elon Musk membantah keras laporan Wall Street Journal yang menyebut dirinya berselingkuh.
Elon Musk membantah keras laporan Wall Street Journal yang menuding dirinya berselingkuh dengan Nicole Shanahan, istri pendiri Google Sergey Brin. Foto: REUTERS/Hannibal Hanschke

Jakarta, Indonesia --

Bos Tesla, Elon Musk tengah berseteru dengan Wall Street Journal (WSJ) setelah media tersebut mengeluarkan laporan yang menduga Musk berselingkuh dengan Nichole Shanahan, istri pendiri Google, Sergey Brin.

Sebelumnya, WSJ mengeluarkan sebuah laporan yang menduga Musk berselingkuh dengan Nicole pada acara Art Basel di Miami, dan berujung Brin menggugat cerai istrinya tersebut.

WSJ, mengutip sumber anonim, melaporkan perselingkuhan antara Musk dan Nicole terjadi pada awal Desember. Brin kemudian mengetahui hal itu dan membuat Musk harus berlutut di depannya untuk meminta maaf. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merespons dugaan tersebut di akun Twitter pribadinya, Musk mengatakan cerita ini adalah sebuah omong kosong.

"Ini adalah sebuah bs (omong kosong). Sergey dan saya adalah teman dan kami bersama di sebuah pesta semalam," katanya pada Senin (25/7).

"Saya cuma bertemu Nicole dua kali dalam tiga tahun, semuanya dalam situasi ramai. Tidak ada yang romantik," tambah Musk.

Dalam cuitan lain, Musk bahkan mengklaim dirinya sudah lama tidak berhubungan seks.

Dilansir dari Observer, Musk juga menyebut tuduhan ini adalah upaya pembunuhan karakter pada dirinya karena ia berganti pihak dalam pandangan politik dan mendukung Partai Republik.

Musk juga menyebut Nicole seharusnya menuntut WSJ atas laporan perselingkuhan. Lewat akun twitternya, Musk yakin, Shanahan akan menang melawan WSJ.

"Sebagai tokoh publik, standar untuk menang dalam kasus fitnah melawan perusahaan media hampir tidak mungkin. Mereka bisa mengatakan, saya setan dan yang menjadi sumbernya adalah fisikawan mereka sendiri," tulis Musk.

"Nicole bukanlah tokoh publik, jadi dia bisa menang. Saya harap dia menuntut mereka. @michaelsinconolf (reporter investigasi WSJ, red) telah banyak menurunkan berita palsu," tulis Musk.

Sementara itu, WSJ bersikukuh bahwa laporan yang diturunkan mereka bukan omong kosong. "Kami percaya diri dengan sumber kami dan kami berdiri bersama reportase yang kami buat," kata juru bicara WSJ seperti dilansir Vanity Fair.

Musk merupakan sosok yang kerap memicu perbincangan, baik dalam kehidupan profesional maupun kehidupan pribadi.

Dalam kehidupan profesionalnya, Musk saat ini tengah berseteru dengan Twitter dalam proses akuisisi Twitter. Sebelumnya, Musk hendak membeli platform media sosial berlogo burung biru tersebut senilai US$44 juta.

Namun baru-baru ini Musk membatalkan pembelian tersebut yang membuatnya harus menghadapi Twitter di pengadilan. Sidang antara kedua pihak dijadwalkan berlangsung pada 17 Oktober tahun ini.

Sementara itu, kehidupan pribadi Musk juga baru-baru ini mendapat sorotan karena Musk diketahui memiliki anak kembar dari Shivon Zillis, seorang eksekutif dari perusahaan Musk, Neuralink. Menariknya, anak kembar ini lahir beberapa pekan sebelum anak Musk dan Grimes lahir.

Selain itu, seorang mantan pramugari SpaceX juga menggugat Musk senilai US$250 ribu atau sekitar Rp3,7 miliar karena diminta bungkam setelah Musk meminta sebuah pijatan yang berujung dugaan pelecehan seksual, seperti dikutip The Verge.

Terkait wanita, Musk diketahui pernah juga menikah dengan penulis asal Kanada, Justine Wilson sebelum bercerai pada 2008. Setelahnya, Musk menjalin hubungan dengan Talulah Rilley dan menikah dua kali (2014 dan 2016).

[Gambas:Video CNN]

(lom/lth)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat