Ibnu Sina, Filsuf Muslim Jago Sains Hingga Guru Para Dokter
![Ibnu Sina, Filsuf Muslim Jago Sains Hingga Guru Para Dokter Ibnu Sina atau yang di dunia barat dikenal Avicenna adalah filsuf dan dokter terkemuka di dunia Islam abad pertengahan.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2021/04/12/ilustrasi-tokoh-islam-ibnu-sina_169.jpeg?w=650&q=90)
Sejumlah tokoh muslim diketahui berjasa dalam dunia sains beberapa puluh hingga ratusan tahun lalu. Beragam pemikiran mereka pun menjadi dasar bagi kemajuan sains saat ini.
Salah satu tokoh muslim yang berjasa dalam dunia sains adalah Abu Ali al-Hussain Ibn Abdallah Ibn al-Hassan Ibn al-Ali Ibn Sina. Ibnu Sina atau yang di dunia barat dikenal Avicenna adalah filsuf dan dokter terkemuka di dunia Islam abad pertengahan.
Ibnu Sina lahir pada tahun 980 di Afshana, dekat Bukhara di Asia Tengah (sekarang Uzbekistan). Ibnu Sina dikenal sebagai anak ajaib karena sudah mampu membaca Alquran pada usia 10 tahun. Bahkan, dia telah cukup menguasai pengetahuan medis kontemporer dan dapat mempraktikkannya pada usia 16 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Encyclopedia, Ibnu Sina pernah menjadi ahli hukum di Ray (sebuah kabupaten di Teheran, Iran) Dia juga sekaligus dokter dan wazir Pangeran Syams al-Dawlah dari Hamadan.
Namun Ibnu Sina sempat dipenjara setelah Syams al-Dawlah meninggal. Dia baru dibebaskan ketika Ala al-Dawla dari Isfahan menduduki sementara kota.
ADVERTISEMENT
Setelah insiden itu, Ibn Sina menghabiskan hidupnya sebagai dokter Ala al-Dawla hingga meninggal karena penyakit misterius pada 1037 di Hamadan.
Salah satu karya Ibnu Sina yang paling berperan dalam bidang kedokteran adalah al-Qanun fi'l-Tibb. Itu adalah kaidah atau sebuah ensiklopedia kedokteran yang tersusun dalam lima buku.
Kelima bukunya memberikan tinjauan sistematis dan sintesis dari semua pengetahuan medis, dilengkapi dengan penelitian dan gagasan Ibnu Sina sendiri tentang metodologi ilmiah.
Ibnu Sina merumuskan aturan kesepakatan, perbedaan, dan variasi bersamaan serta aturan untuk mengisolasi penyebab dan menganalisis efek kuantitatif. Bahkan, kualitas dan kelengkapan Qanun yang sedemikian rupa menggantikan semua risalah medis Muslim lainnya.
Buku Ibnu Sina Diterjemahkan Barat
BACA HALAMAN BERIKUTNYATerkini Lainnya
Buku Ibnu Sina Diterjemahkan Barat
Bosscha Mulai Amati Hilal Ramadan 1442 Hijriah Besok
Daftar Tokoh Islam Kontroversial di Dunia Termasuk Zakir Naik
Kemenkes Permudah Lulusan LN Mengabdi di RI: Adaptasi dan Insentif
VIDEO: Lebih Dari 6 Ribu Dokter Korea Selatan Ajukan Pengunduran Diri
Menhan Bangga Unhan Luluskan 75 Sarjana Kedokteran Militer Perdana