yoldash.net

Helikopter Mini NASA Mendarat di Mars Jelang Terbang Perdana

Ingenuity, helikopter mini buatan NASA, telah terlepas dari robot Perseverance di Mars dan bersiap melakukan penerbangan pertama.
Ilustrasi Perseverance, robot NASA pembawa helikopter mini Ingenuity, yang mendarat di Mars. (REUTERS/NASA)

Jakarta, Indonesia --

Helikopter mini buatan NASA, Ingenuity, telah menyentuh permukaan Mars pada Minggu (4/4). Pendaratan ini merupakan langkah penting sebelum untuk pertama kalinya ada helikopter yang menjelajahi planet tetangga Bumi itu.

Ingenuity sebelumnya selalu ikut dalam perut robot Perseverance yang dikirim NASA ke Mars. NASA menyebut dalam unggahannya di Twitter bahwa Ingenuity sudah menjelajah 471 juta km bersama Perseverance.

[Gambas:Twitter]

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto dalam unggahan juga menunjukkan Perseverance parkir di tempat luas yang bisa jadi menguntungkan penerbangan pertama Ingenuity.

Selama berada di perut Perseverance, Ingenuity, mendapatkan energi gratis. Namun setelah terpisah, Ingenuity harus mengandalkan baterainya sendiri buat menjalankan komponen penting, yakni pemanas untuk melindungi komponen elektronik dari suhu dingin saat malam hari di Mars.

ADVERTISEMENT

"Pemanas ini membuat interior sekitar 7 derajat Celcius saat malam dingin Mars, di mana suhu bisa turun hingga - 90 derajat Celcius. Kenyamanan itu melindungi komponen kunci seperti baterai dan peralatan elektronik lain yang sensitif temperatur sangat dingin," kata Bob Balaram, ketua insinyur proyek helikopter Mars dari Jet Propulsion Laboratory, seperti dilansir dari AFP.

Dalam beberapa hari tim Ingenuity akan mengecek panel surya apakah bekerja dengan baik kemudian mengisi baterai sebelum menguji coba motor penggerak dan sensor menjelang penerbangan pertama.

Penerbangan pertama Ingenuity diperkirakan bisa mencoba terbang perdana setidaknya 11 April. Penerbangan ini tidak mudah sebab atmosfer di Mars kira-kira hanya satu persen dari Bumi.

Gravitasi Mars yang dikatakan cuma sepertiga Bumi diharapkan bisa membantu penerbangan Ingenuity.

Ingenuity direncanakan melakukan lima kali penerbangan setiap bulan dengan salah satu misi mengambil foto. Helikopter seberat 1,8 kg yang menghabiskan dana US$85 juta ini bisa menjadi alat studi revolusi eksplorasi antariksa.

(fea/fea)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat