Menyusuri Jejak Seni Gua di Seluruh Dunia
Jakarta, Indonesia -- Seni gua sebelumnya banyak di temukan di negara di daratan Eropa, Asia, Amerika Serikat, hingga Australia. Rata-rata seni yang ditemukan di gua-gua ini berupa lukisan atau pahatan. Usianya berkisar 40 ribu tahun hingga 14 ribu tahun sebelum masehi.
Namun belakangan, seni serupa juga ditemukan di Indonesia yaitu di Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. Temuan ini mematahkan anggapan bahwa seni gua hanya berkembang di kawasan Eropa, tapi juga berkembang di Asia.
Lukisan ini berasal dari zaman Paleolitikum yang merupakan masa awal dari zaman batu. Para ahli menyimpulkan bahwa seni lukis ini merupakan hasil karya homo sapiens (manusia). Saat ini dikenal 400 situs gua yang memiliki lukisan semacam ini.
Sebagian besar gua ini menggunakan lukisan dengan pigmen berwarna merah atau hitam. Warna merah dibuat dengan oksida besi (hematit), dan mangan dioksida dan arang digunakan untuk warna hitam.
Lukisan binatang selalu masuk dalam gambar yang ada di dalam gua pada semua periode. Pada gambar-gambar yang lebih tua di gua-gua di Eropa, hewan-hewan yang sering digambar di dinding adalah mamoth, singa gua, badak, dan gua beruang. Pada masa berikutnya, mereka lebih sering menggambar kuda, bison, seperti ditemukan di gua-gua di Perancis.
Selain lukisan, terdapat juga ukiran yang dibuat dengan jari di dinding lembut atau dengan alat batu pada permukaan yang keras.
Karya seni di dinding gua ini umumnya diperkirakan memiliki fungsi simbolis atau religi, atau kadang keduanya. Namun, arti sebenarnya dari lukisan ini masih belum diketahui.
Para ahli percaya ini adalah bagian dari tradisi samanisme. Ini adalah kepercayaan bahwa seseorang bisa mendapat berbagai kekuatan lewat pengalaman trans atau ekstasi religius.
Salah satu ritual kepercayaan ini adalah dengan masuk ke dalam gua untuk upacara hingga mereka mencapai kondisi trans dan mengirimkan jiwanya ke dunia lain agar bisa berhubungan dengan roh-roh dan mendapatkan kebajikan mereka, seperti dikutip dari Britannica.
Berikut linimasa dari sejumlah gua dengan lukisan tertua di dunia, seperti ditulis Visual Art Cork.
[Gambas:Video CNN]
(eks/eks)
Namun belakangan, seni serupa juga ditemukan di Indonesia yaitu di Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. Temuan ini mematahkan anggapan bahwa seni gua hanya berkembang di kawasan Eropa, tapi juga berkembang di Asia.
Lukisan ini berasal dari zaman Paleolitikum yang merupakan masa awal dari zaman batu. Para ahli menyimpulkan bahwa seni lukis ini merupakan hasil karya homo sapiens (manusia). Saat ini dikenal 400 situs gua yang memiliki lukisan semacam ini.
Lukisan binatang selalu masuk dalam gambar yang ada di dalam gua pada semua periode. Pada gambar-gambar yang lebih tua di gua-gua di Eropa, hewan-hewan yang sering digambar di dinding adalah mamoth, singa gua, badak, dan gua beruang. Pada masa berikutnya, mereka lebih sering menggambar kuda, bison, seperti ditemukan di gua-gua di Perancis.
Karya seni di dinding gua ini umumnya diperkirakan memiliki fungsi simbolis atau religi, atau kadang keduanya. Namun, arti sebenarnya dari lukisan ini masih belum diketahui.
Para ahli percaya ini adalah bagian dari tradisi samanisme. Ini adalah kepercayaan bahwa seseorang bisa mendapat berbagai kekuatan lewat pengalaman trans atau ekstasi religius.
Salah satu ritual kepercayaan ini adalah dengan masuk ke dalam gua untuk upacara hingga mereka mencapai kondisi trans dan mengirimkan jiwanya ke dunia lain agar bisa berhubungan dengan roh-roh dan mendapatkan kebajikan mereka, seperti dikutip dari Britannica.
Berikut linimasa dari sejumlah gua dengan lukisan tertua di dunia, seperti ditulis Visual Art Cork.
[Gambas:Video CNN]
Tahun (SM) | Keterangan |
200.000 | Awal mula sejarah manusia modern di sub-Sahara Afrika |
100.000 | Awal Zaman Es terakhir (berakhir pada 10.000 SM) |
90-70.000 | Manusia modern mulai bermigrasi keluar Afrika |
70.000 | Usia pahatan abstrak di Gua Blombos Afrika Selatan |
60.000 | Ukiran abstrak di kulit telur di Diepkloof, Afrika Selatan. |
Manusia modern tiba di Australia | |
40.000 | Manusia modern tiba di Eropa Barat dan dimulainya masa seni lukis Aurignasian di gua (berakhir tahun 25.000) |
Penelitian memperkirakan lukisan di gua di Kalimantan Timur kemungkinan berusia 40 ribu tahun | |
39.000 | Lukisan gua di El Castillo, Cantabria, Spanyol. |
37.900 | Lukisan stensil tangan di Sulawesi, Indonesia. |
37.000 | Pahatan abstrak di gua GorhamEngravings, Rock of Gibraltar. |
35.000 | Pahatan Abri Castanet, Dordogne, Perancis. |
Lukisan gua di Fumane, Lessini Hills, Verona, Italy. | |
34.000 | Abstrak simbol dan cetakan tangan di gua Altamira, Santillana del Mar, Cantabria, Spanyol |
30.000 | Lukisan gua Chauvet, Ardeche Valley, Perancis. |
Lukisan gua Coliboaia, Taman Nasional Apuseni, Rumania. | |
26.500 | Pahatan gua Grotte des Deux-Ouvertures, Ardeche Valley, Perancis. |
26.000 | Gambar di Nawarla Gabarnmang Rock Shelter, Australia. |
25.000 | Awal seni Gravettian (grafiti - berakhir pada 20.000) |
Lukisan gua Cosquer, dekat Marseille, Perancis. | |
Pahatan gua Cussac, Dordogne, Perancis. | |
Lukisan gua Pech-Merle, Cabrerets, Perancis. | |
Lukisan stensil tangan di gua Gargas, Hautes-Pyrenees, Perancis. | |
24.000 | Seni gua di Roucadour, Quercy, Lot, Perancis. |
23.000 | Lukisan gua Cougnac, Gourdon, Lot, Perancis. |
Patung Venus di Laussel Shelter, Dordogne, Perancis. | |
Relief patung di gua Abri du Poisson di Salmon, Perancis. | |
20.000 | Awal mula seni Solutran (berakhir tahun 15.000) |
18.130 | Lukisan gua La Pileta, Malaga, Spanyol. |
18.000 | Koonalda Cave Finger Fluting, Nullabor Plain, Australia. |
17.500 | Tanda abstrak di gua Le Placard, Charente, Perancis. |
17.200 | Relief batu Roc-de-Sers, Charente, Perancis. |
17-13.000 | Lukisan gua Lascaux: titik puncak seni lukis gua. |
16.000 | Lukisan gua La Pasiega, Puente Viesgo, Spanyol. |
15.000 | Awal era seni Magdalenian (akhir 10,000) |
Lukisan gua Altamira, Spanyol: titik puncak seni zaman batu. | |
Seni gua di Cap Blanc Rock Frieze, Dordogne, Perancis. | |
14.000 | Lukisan gua Font de Gaume, Dordogne, Perancis. |
Lukisan gua Tito Bustillo, Asturias, Spanyol. | |
Lukisan gua Rouffignac ("gua seribu Mammoth"), Perancis. | |
13.500 | Relief di Tuc d'Audoubert Bison Reliefs, Central Pyrenees, Perancis. |
13.000 | Pahatan gua Trois Freres, Hautes-Pyrenees, Perancis. |
12.500 | Lukisan gua Kapova (Shulgan-Tash Cave), Rusia. |
12.000 | Lukisan arang Niaux Cave, Hautes-Pyrenees, Perancis. |
Seni ukiran Sculpture Frieze di gua Roc-aux-Sorciers, Viena, Perancis. | |
Pahatan gua Les Combarelles, Dordogne, Perancis. | |
11.000 | Ukiran gua Addaura, Monte Pellegrino, Italia. |
10.000 | Akhir zaman es |
7.500 | Lukisan tangan di gua Cueva de las Manos (gua tangan), Argentina. |
(eks/eks)
Terkini Lainnya
VIDEO: Lukisan Batu Tertua di Dunia Ditemukan di Kalimantan
FOTO: Lukisan Batu Tertua di Dunia Ditemukan di Kalimantan
Fakta soal Kalimantan, Pulau yang Aman dari Gempa
SD Perdana Sukamara, 'Menyala' di Tengah Kebun Sawit Sampoerna
Dosen UGM Ingatkan Luhut soal Kerja Sama Tanam Padi di RI dengan China
TNI Siapkan 28 Pesawat Tiga Matra untuk HUT RI di IKN Tahun Ini
80 Persen Tiket Kapal Lebaran 2024 Kalimantan Tujuan Jawa Terjual