Bagaimana Belut Alaska Bisa 'Jatuh' dari Langit?
Jakarta, Indonesia -- Seperti halnya cacing yang mendadak keluar dari tanah di Yogyakarta, tentu saja ada penjelasan ilmiah mengapa ada fenomena alam belut lamprey bisa berjatuhan dari langit di Kota Fairbanks, Alasaka.
Menurut sebuah postingan di halaman Facebook resmi Departement Fish and Game Alaska (ADF&G) setidaknya ada beberapa titik lokasi aneh tempat ditemukannya belut lamprey ini.
Empat di antaranya ditemukan di darat dan jauh dari air--tempat habitat spesies ini. Dan bahkan satu lamprey yang masih hidup ditemukan dari tempat parkir di sebuah toko lokal setempat.
Tidak jelas bagaimana bagaimana belut lamprey menjatuhkan diri mereka begitu jauh dari air. Akan tapi ADF & G percaya itu mungkin perbuatan burung camar.
"Camar yang memilih mereka dari Sungai Chena dengan cakar mereka dan kemudian menjatuhkan makhluk itu saat menggeliat ketika dalam penerbangan," jelas departemen, seperti dikutip dari Tech Times.
Mike Taras dari ADF & G mendukung teori camar dengan menunjukkan tanda pada lamprey yang ditemukan. Pertama, mereka memiliki lubang di kedua sisi yang terlihat seperti dibuat oleh burung.
Tak hanya itu, tubuh belut lamprey yang lain juga memiliki tanda potong dan memar, bukti bahwa mereka telah terjepit di antara cakar burung camar.
Belut Lamprey Artic biasanya berkembang di Sungai Chena. Mereka termasuk jenis Anadromous, yang berarti lamrey menghabiskan sebagian hidupnya di laut dan sebagian lainnya di air tawar.
Mereka berenang dari hilir ke laut setelah mencapai usia dewasa. Menjelang akhir hidup mereka biasanya belut lamprey berenang kembali ke hulu, di mana mereka mereka bertelur dan kemudian mati.
Mereka adalah jenis ikan walaupun terlihat seperti belut, karena penampilan bentuk tubuh dan kondisi mereka yang sulit ditangkap. Mereka juga termasuk parasit, karena menempel di ikan lain untuk bertahan hidup. Lamprey muda memakan mikrooganisme dan ganggang.
(tyo/tyo)
Menurut sebuah postingan di halaman Facebook resmi Departement Fish and Game Alaska (ADF&G) setidaknya ada beberapa titik lokasi aneh tempat ditemukannya belut lamprey ini.
"Camar yang memilih mereka dari Sungai Chena dengan cakar mereka dan kemudian menjatuhkan makhluk itu saat menggeliat ketika dalam penerbangan," jelas departemen, seperti dikutip dari Tech Times.
Tak hanya itu, tubuh belut lamprey yang lain juga memiliki tanda potong dan memar, bukti bahwa mereka telah terjepit di antara cakar burung camar.
Belut Lamprey Artic biasanya berkembang di Sungai Chena. Mereka termasuk jenis Anadromous, yang berarti lamrey menghabiskan sebagian hidupnya di laut dan sebagian lainnya di air tawar.
Mereka berenang dari hilir ke laut setelah mencapai usia dewasa. Menjelang akhir hidup mereka biasanya belut lamprey berenang kembali ke hulu, di mana mereka mereka bertelur dan kemudian mati.
Mereka adalah jenis ikan walaupun terlihat seperti belut, karena penampilan bentuk tubuh dan kondisi mereka yang sulit ditangkap. Mereka juga termasuk parasit, karena menempel di ikan lain untuk bertahan hidup. Lamprey muda memakan mikrooganisme dan ganggang.
(tyo/tyo)