yoldash.net

Bus Paspampres Tabrak Halte Transjakarta karena Rem Blong

Paspampres mengatakan bus miliknya menabrak halte Transjakarta karena sopir mengalami rem blong lalu memutuskan menyingkir hindari tabrakan beruntun.
Ilustrasi. Paspampres mengatakan bus miliknya menabrak halte Transjakarta karena sopir mengalami rem blong lalu memutuskan menyingkir hindari tabrakan beruntun.(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, Indonesia --

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menjelaskan bus operasional berlabel lembaganya mengalami rem blong sehingga masuk jalur Transjakarta atau Busway dan menabrak halte di Petamburan, Jakarta Barat.

Pernyataan ini merespons kejadian macet di area Petamburan yang sempat dibicarakan di media sosial.

"Kecelakaan tunggal di atas terjadi diakibatkan karena rem kendaraan blong," kata Asintel Danpaspampres Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangannya, Selasa (1/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herman menjelaskan kecelakaan tunggal itu terjadi pada Senin (30/9) sekira pukul 16.45 WIB. Insiden rem blong bus Paspampres terjadi saat melintas di jalan yang sedikit menurun.

Ia menyebut sang sopir berinisiatif banting stir ke jalur Transjakarta karena sudah tidak terkendali.

Akibatnya, bus menabrak pilar halte Transjakarta sebagai antisipasi menghindari tabrakan beruntun.

"Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna jalan atas insiden di atas yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam berlalu lintas karena kemacetan akibat dari kecelakaan," kata Herman.

Rem blong merupakan situasi mendadak ketika sitem rem tiba-tiba mengalami kegagalan fungsi saat berkendara. Hal ini bisa terjadi di setiap kendaraan tapi semakin berbahaya bila ukurannya besar mengingat berat dan potensi kerusakan yang ditimbulkan.

Menurut Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) setidaknya ada tiga penyebab rem blong yang dapat dialami bus, truk atau kendaraan komersial lainnya.

Penyebab pertama adalah backfeeding, ini merupakan situasi kampas rem panas berlebih yang terjadi pada sistem rem hidraulis. Saat kampas rem terlalu panas efeknya menjadi licin sehingga tak bisa menghentikan roda.

Lalu kedua adalah tekor angin alias kekurangan tekanan udara pada sistem rem jenis Air Over Hydraulic (AOH) dan full air brake yang membawa tangki udara. Bila tekanan udara di bawah normal sopir bisa jadi tak bisa menekan rem.

Penyebab ketiga yakni vapor lock, ini bisa terjadi pada sistem rem hidraulis dan AOH yang mengandalkan cairan rem (minyak rem). Vapor lock terjadi ketika sistem rem kemasukan udara, ini tak boleh terjadi sebab semestinya vakum. 

Insiden kecelakaan itu dibenarkan Kasi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella. Ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu.

Sedangkan aktivitas di halte Transjakarta Petamburan sempat tak bisa beroperasi hingga bus selesai dievakuasi.

(can/fea)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat