Mungkinkah Toyota Fortuner Diubah Jadi Mobil Hybrid?
Penjualan mobil hybrid yang tokcer lalu diselingi momentum pilihan Paus Fransiskus yang menggunakan mobil jenis ini ketika berada di Indonesia membuat Toyota Astra Motor (TAM) membuka peluang menghadirkan Fortuner versi hybrid.
Vice President Director TAM Henry Tanono di saat peluncuran Fortuner terbaru mengatakan pihaknya masih menanti bagaimana kebutuhan pengguna Fortuner di pasaran soal hybrid.
"Kembali kita lihat dulu kira-kira kebutuhan segmen Fortuner ini kebutuhan hybrid-nya seperti apa," kata Henry, Jumat (6/9) di Jakarta.
TAM disebut akan melakukan studi terkait kendaraan ramah lingkungan seperti halnya hybrid di Fortuner.
"Jadi kemungkinannya terbuka untuk menstudi dan mempelajari hal ini," tururnya.
Ia menjelaskan porsi penjualan mobil hybrid di TAM untuk pasar domestik mencapai 13 persen. Bahkan pada model Innova Zenix mencapai 70 persen dari total penjualan.
Di tempat yang sama, Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto menyebut bukan hal mustahil Fortuner dibekali teknologi hybrid. Meski begitu dia bilang jenisnya yang ringan alias mild.
"Kalau yang model sekarang agak sulit ya kecuali mild hybrid," kata Nandi.
Nandi menjelaskan Fortuner tak bisa menyimpan baterai di bagian rangka mobil. Hal ini yang membuatnya berbeda ketimbang Innova Zenix yang rangkanya didesain bisa menggendong baterai pada bagian kolong mobil.
"Development (Fortuner) harus ada perubahan. Kan kalau kita ubah dari Innova Reborn ke Xenix, floor (lantai mobil) berubah, kalo inikan (Fortuner) floor-nya enggak bisa berubah," kata dia.
Kendati demikian Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam menyebut perusahaan memiliki upaya menurunkan emisi pembakaran lewat cara lain.
Menurut Bob saat ini TMMIN sudah membekali sejumlah model seperti Innova Zenix dan Fortuner yang bisa menenggak BBM jenis bioetanol yang diklaim rendah emisi.
"Pokoknya kita ke depan nurunin emisi lah, intinya itu dan nurunin emisi itukan engga mesti pakai teknologi, tapi lewat BBM juga flexy fuel," kata Bob.
Flexy fuel adalah teknologi yang memungkinkan mesin meminum bahan bakar minyak dengan campuran etanol alias bioetanol.
(can/fea)[Gambas:Video CNN]