yoldash.net

Kuota Subsidi 60 Ribu Motor Listrik Ludes, Produsen Minta Tambah

Kuota subsidi 60 ribu motor listrik sudah habis sementara masih ada sekitar 20 ribu unit yang mengantre di pendaftaran.
Kuota subsidi 60 ribu motor listrik sudah habis sementara masih ada sekitar 20 ribu unit yang mengantre di pendaftaran. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, Indonesia --

Kuota pemberian subsidi Rp7 juta untuk 60 ribu motor listrik sudah ludes, namun salah satu produsen meminta jumlah kuota ditambah. Saat ini pendaftaran subsidi motor listrik sudah ditutup.

General manager business development Polytron, Joegianto, berpendapat terpenuhinya kuota subsidi merupakan kabar baik dan buruk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kabar baik, dan kabar buruk juga bagi penjual. Per sore ini kuota subsidi motor itu 0 di (situs) Sisapira," kata dia di program AutoBizz CNBC Indonesia, Rabu (4/9).

Menurut situs Sisapira, pendaftaran ditutup dengan angka kuota tersisa 0 unit. Walau begitu jumlah pendaftar tertera masih ada 20 ribu unit.

"Masalahnya ke depan akan ada pembersihan order yang masih menggantung angkanya sekitar 20 ribu, semoga ini bisa dilakukan segera sehingga membuka kembali motor listrik yang akan dijual ke masyarakat," kata dia.

Dia berharap program subsidi itu bisa kembali dilanjutkan dengan mekanisme yang lebih ringkas.

"Ke depan mungkin bisa dimodifikasi lagi dengan subsidi yang sama dengan cara yang lebih cepat lagi tanpa harus foto dengan motornya dll itu bakal lebih cepat lagi," tuturnya.

Kuota subsidi untuk 60 ribuan unit pada tahun ini sebenarnya sudah dikurangi dari target awal lantaran hasil pada 2023 tak memuaskan.

Hal itu berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023 kuota subsidi pada 2023 paling banyak 200 ribu unit. Sementara hasil pemberian subsidi hanya terealisasi untuk 11.532 unit atau tak sampai 6 persen.

Menurut aturan itu kuota 2024 paling banyak 600 ribu unit namun Menteri Perindustrian Agus Gumiwang pada awal tahun ini menetapkan kuotanya hanya 50 ribu unit buat menyikapi pembelian motor listrik yang sepi peminat.

Namun saat ini, berdasarkan situs Sisapira masih ada 21.465 unit pemohon yang masih dalam proses pendaftaran penerimaan subsidi motor listrik.

(can/fea)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat