Perpanjang STNK, Kendaraan Wajib Ikut Uji Emisi

Memperpanjang masa berlaku Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) nantinya harus dilengkapi dengan dokumen lulus uji emisi dari dinas lingkungan hidup (DLH) Provinsi Jakarta.
Kepala DLH Jakarta Asep Kuswanto menjelaskan aturan tersebut tengah digodok oleh DLH Jakarta dengan sejumlah pihak. Hasil uji emisi kendaraan dipakai menjadi dasar pengenaan tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
"Kami sedang bekerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah untuk perpanjangan STNK ke depannya harus uji emisi," ucap dia dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukti pembayaran PKB menjadi dasar pengesahan STNK yang dilakukan setiap tahun saat perpanjangan. Sehingga dengan tidak bisanya melakukan Pembayaran PKB karena kendaraan tak lulus uji emisi, praktis STNK yang dimiliki kendaraan tidak sah.
Aturan itu termaktub dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Sebenarnya aturan ini sudah berlaku sejak Februari 2023 namun sejauh ini belum diterapkan. Asep juga mengklaim pihaknya bakal menyiapkan uji emisi langsung di Samsat, lokasi perpanjangan STNK dilakukan.
"Nanti di beberapa Samsat, akan kami siapkan mobil kami, mobil uji emisi untuk memantau kendaraan-kendaraan mana saja yang tidak lolos uji emisi," kata Asep.
Tilang uji emisi
Di samping itu Asep juga mengungkapkan akan memberlakukan tilang uji emisi tahun ini. Penerapan ini sudah dibicarakan dengan kepolisian hingga masuk dalam penindakan tilang elektronik alias electronic traffic law enforcement (ETLE).
Tilang uji emisi ini dilakukan atas dasar aturan setiap kendaraan yang usianya lebih dari tiga tahun harus memenuhi syarat emisi dan lulus pengujian.
Hasil uji emisi itu kemudian dipakai menjadi dasar pengenaan tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
"Kami juga saat ini bekerja sama dengan kepolisian, yakni nanti untuk tilang uji emisi itu, tidak lagi merupakan tilang yang langsung tetapi menggunakan ETLE. Itu sedang kami koordinasikan dengan Polda Metro Jaya. Mudah-mudahan tahun ini bisa terlaksana," tutup Asep.
[Gambas:Video CNN]