yoldash.net

Mengenal Isuzu ELF EV

Isuzu ELF EV memiliki spesifikasi yang ramah lingkungan guna mendukung program pemerintah yakni Net Zero Emission pada 2060.
Isuzu ELF EV dipajang di stan Isuzu hall 2C ICE, BSD, Tangerang, Banten. (CNN Indonesia/Chandra Erlangga)

Tangerang, Indonesia --

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menghadirkan truk listrik konsep, Isuzu ELF EV selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Kendaraan listrik ini memiliki spesifikasi yang ramah lingkungan guna mendukung program pemerintah yakni Net Zero Emission pada 2060.

"Kami memamerkan visi ekosistem kendaraan listrik untuk pertama kalinya di Indonesia. Visi ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan kendaraan elektrifikasi di dalam negeri, membantu perekonomian negara, hingga menghadirkan lingkungan yang lebih bersih untuk kita semua," kata Yusak Kristian selaku Presiden Direktur PT IAMI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Purwarupa Isuzu ELF EV hadir menggunakan platform terbaru, yakni Isuzu Modular Architecture and Component Standard (I-MACS).

Platform ini dikembangkan untuk tata letak fleksibel dengan memodulasi komponen utama dan kemudian menggabungkannya.

Baterainya diklaim bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang umumnya untuk rental atau sebagai kendaraan antar barang. Tersedia tiga pilihan yang tersedia, yakni dua pak baterai berdaya 40 kWh, tiga pak baterai dengan daya 60 kWh, dan tersedia lima pack baterai berdaya total 100 kWh.

Sistem pengisian daya dari Isuzu ELF EV dapat mendukung sistem pengisian daya cepat cuma 2 jam.

Interior Isuzu ELF EV

Isuzu ELF EV juga menawarkan kemudahan bagi pengemudi untuk mengendalikannya. Area kabin dirancang untuk kenyamanan pengemudi sehingga mereka tidak akan merasa canggung ketika beralih dari kendaraan bermesin diesel ke kendaraan listrik.

Di area depan pengemudi terdapat meter cluster yang informatif dalam menunjukkan data kecepatan kendaraan, jumlah daya baterai, temperatur baterai, estimasi waktu pengisian baterai, sampai rata-rata konsumsi listrik yang digunakan selama perjalanan.

Kemudian tersedia juga mode eco yang bisa menyesuaikan performa dan konsumsi baterai, sehingga lebih efisien. Ada juga Regeneration Braking yang bisa digunakan untuk membantu mengisi daya baterai, sehingga efisiensi penggunaan baterai bisa ditingkatkan.

Perusahaan menyematkan teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) sebagai asistensi sopir selama perjalanan, yang terdiri atas Lane Departure Warning System (LDWS), Driver Attention Alert, Notification Function of Preceding Vehicle Departure.

Terdapat juga Accidental Start Prevention Function, Distance Warning, Autonomous Emergency Braking System, Intersection Alert, Blind Spot Monitoring, Adaptive Driving Beam, Driver Status Monitor, Emergency Driving Stop System, Traffic Sign Recognition, Intelligent Speed Adaptation, Full Adaptive Cruise Control, dan Lane Keep Assist.

Pemilik juga bisa selalu memantau kondisi truknya melalui konektivitas Gatex yang tertanam di unit kendaraan.

Fitur konektivitasnya ini mampu memantau kondisi kendaraan, jarak tempuh perjalanan, jumlah baterai, estimasi waktu pengisian baterai, hingga pemberitahuan apabila sudah selesai pengisian baterai.

Kemudian Gatex juga bisa dimanfaatkan membuat sistem manajemen perjalanan, simulasi kendaraan berdasarkan daya baterai yang tersisa, dan berbagai hal lainnya yang menunjang keberlangsungan bisnis.

[Gambas:Video CNN]



(nzl/mik)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat