Pejabat Kementan Sempat Patungan Bayari Aksesori Mobil Anak SYL
Satu per satu detail kasus pemerasan dan gratifikasi Menteri Pertanian 2019-2023 Syahrul Yasin Limpo (SYL) bermunculan. Salah satu yang jadi sorotan yakni soal anak SYL, Kemal Redindo, yang pernah meminta uang ke pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membeli aksesori mobil.
Hal itu diungkap salah satu saksi kasus SYL, Sukim Supandi, yang merupakan mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan Kementan.
Sukim dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Jakarta, Senin (13/5), mengatakan awalnya Kemal meminta uang kepadanya melalui pesan singkat Whatsapp (WA) usai keduanya bertemu saat kunjungan SYL ke Makassar.
"Dia WA untuk minta penyelesaian terkait aksesori mobil. Saya tidak tahu jenis mobil-nya apa, cuma itu saja," ungkap Sukim seperti diberitakan Antara.
Permintaan Kemal lalu disampaikan ke Sekretaris Ditjen Perkebunan Kementan Heru Tri Widarto. Setelah itu Heru memerintahkan melakukan pembayaran kepada Kemal.
Sukim mengungkap para pejabat di Kementan patungan buat pembayaran aksesori mobil yang diminta Kemal. Setelah terkumpul Rp111 juta dia bilang uang itu diserahkan ke Bendahara Ditjen Perkebunan Kementan yang memberikannya ke ajudan Kemal, Aliandri.
"Diterima oleh Aliandri di Makassar, orang yang bekerja dengan (Kemal) Redindo," ucap dia.
SYL yang merupakan politikus NasDem sedang diadili atas kasus dugaan pemerasan hingga Rp44.546.079.044 dan gratifikasi dianggap suap sejumlah Rp40.647.444.494 selama periode 2020-2023.
SYL diduga melakukan itu bersama dua terdakwa lain, yakni Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta.
(fea/fea)[Gambas:Video CNN]