yoldash.net

BYD Bakal Luncurkan Blade Battery Generasi Kedua Agustus 2024

Blade battery generasi pertama diperkenalkan pada 2020 yang dianggap merevolusi industri kendaraan listrik dengan membuat baterai lithium iron phosphate (LFP).
Platform baru BYD lebih ringkas ketika menggunakan Blade Battery generasi pertama. (CNNIndonesia/Muhammad Ikhsan)

Jakarta, Indonesia --

FinDreams, anak perusahaan BYD yang bergerak pada bidang baterai, akan meluncurkan versi generasi kedua dari blade battery yang diperkirakan pada Agustus 2024.

Salah satu peningkatan utama baterai Blade baru ada pada akan kepadatan energi mencapai 190 Wh/kg.

Dilansir dari carnewschina, Rabu (17/4), blade battery pertama diperkenalkan pada 2020 yang dianggap merevolusi industri kendaraan listrik dengan membuat baterai lithium iron phosphate (LFP) lebih murah dari nickel cobalt manganese (NCM).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Blade battery dilakukan dengan menyusun sel-sel individu pada susunan seperti tipis seperti pisau dalam baterai.

Susunan tersebut dapat tingkatkan pemanfaatan ruang sebesar 50 persen dibanding dengan baterai LFP yang ada pada saat itu.

Saat pertama kali diperkenalkan, blade battery generasi pertama mempunyai kepadatan energi 140 Wh/kg. Pada jenis baru saat ini blade battery memiliki kepadatan energi lebih besar lagi.

Wang Chuanfu, Chairman BYD, mengungkapkan pengembangan baterai baru pada sebuah pertemuan laporan keuangan baru-baru ini.

Wang menyatakan blade battery generasi kedua memiliki ukuran lebih kecil dan bobot lebih ringan untuk daya tahan sama, serta konsumsi daya akan berkurang per 100 kilometer dan tahan panas.

Blade battery generasi kedua akan diperkirakan mampu menempuh jarak tempuh hingga 1.000 km menurut CLTC.

Keunggulan yang dimiliki baterai Blade generasi kedua ini praktis akan bersaing dengan baterai solid-state yang diusung oleh IM Motors dan baterai semi solid-state yang diproduksi oleh Nio.

Sejumlah pakar otomotif menyebut baterai Blade generasi kedua menjadi baterai LFP paling unggul hingga saat ini.

[Gambas:Video CNN]



(bil/mik)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat