yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Motor listrik anyar Honda, EM1 e: dan varian barunya, EM1 e: Plus, merupakan model produksi dalam negeri yang diklaim melampaui Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen. Motor ini memenuhi syarat dan mendapatkan subsidi Rp7 juta dari pemerintah.

Executive Vice President PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya mengatakan komponen yang masuk dalam TKDN itu meliputi riset dan pengembangan hingga komponen nonbaterai.

Lihat Juga : Honda Mulai Jual Motor Listrik EM1 e: di Indonesia, Harga Rp33 Juta

"TKDN 40 persen ini kita dapat terutama dari sisi research and development (R&D), perakitan dan komponen nonbaterai," kata dia saat peluncuran, Kamis (21/12).

Marketing Director AHM Octavianus Dwi menjelaskan harga resmi EM1 e: adalah Rp40 jutaan. Namun setelah mendapatkan subsidi pemerintah motor ini bisa dijual ke pasaran lebih murah, Rp33 juta untuk EM1 e: dan Rp33,5 juta untuk EM1 e: Plus, sudah termasuk baterai.

"Harga dan apa yang didapatkan konsumen saling terkait. Saya akan sampaikan sebenarnya harganya Rp40 juta - Rp40,5 juta dan itu termasuk baterai," tuturnya saat peluncuran.

"Jadi Rp33 juta itu mungkin ngeceknya di SISAPIRa itu sudah termasuk subsidi Rp7 juta," kata dia.

EM1 e: dilengkapi teknologi lampu LED di semua titik pencahayaan, sementara pada varian EM1 e: Plus tersedia fitur tambahan Inner Rack dan USB charger type A.

Ada dua cara konsumen mendapatkan isi ulang energi baterai, yakni dicas menggunakan off-board charger atau tukar baterai di fasilitas penukaran baterai.

Namun untuk mendapatkan off-board charger agar bisa mengisi daya di rumah, pengguna harus membelinya terpisah seharga Rp5,5 juta.

Pengisian daya baterai memakai Honda Power Pack Charger e: diklaim 160 menit untuk 25-75 persen dan butuh waktu 6 jam untuk 0-100 persen.

Honda Power Pack Exchanger e: adalah layanan penukaran baterai yang dimiliki Honda yang disebar di beberapa titik di Jakarta.

Baterai MPP e: memiliki perlindungan IP65 yang membuat baterai ini tahan dari debu dan siraman air dari segala arah, serta memiliki standarisasi internasional UNR 136 sehingga memastikan jaminan kualitas dan keamanan baterai MPP e:.

Honda EM1 e: mampu mencapai kecepatan maksimal 45 km/h dengan jarak maksimal 41,1 km (WMTC Mode).

Kedua varian dilengkapi digital panel meter yang dapat menunjukan kecepatan, jarak, jam, trip meter, pilihan mode daya (Standar dan hemat/ECON) serta indikator baterai.

Bagian ruang kaki didesain dengan pijakan datar dan luas. Motor listrik ini juga memiliki jok yang dapat digunakan secara pribadi maupun berboncengan dan memiliki tinggi dari permukaan tanah 135 mm.

Lihat Juga : Pantas Tak Dijual, Ternyata Harga Honda PCX Electric Rp150 Juta

Pada sisi pengereman dilengkapi cakram depan berukuran 190 mm dan drum brake pada sisi belakang yang terkoneksi Combi Brake System (CBS).

Sementara pada ban, bagian depan berukuran 90/90 dengan velg 12 Inci dan ban belakang berukuran 100/90 dengan velg 10 Inci.

Honda EM1 e: dilengkapi tiga pilihan warna yakni Innovative White, Intelligent Matte Black dan Smart Red. Sementara itu, Honda EM1 e: PLUS hadir dengan pilihan warna Excellent Matte Silver.

(can/fea)

[Gambas:Video CNN]