yoldash.net

10 Cara Aman Meninggalkan Mobil di Rumah Saat Liburan Nataru

Mobil seharusnya tidak dibiarkan begitu saja ketika ditinggal untuk waktu lama. Simak cara aman meninggalkan mobil saat liburan.
Ilustrasi. Mobil seharusnya tidak dibiarkan begitu saja ketika ditinggal untuk waktu lama. Simak cara aman meninggalkan mobil saat liburan. (iStockphoto/mikeraydesign)

Jakarta, Indonesia --

Libur panjang sudah di depan mata. Pemilik kendaraan roda empat perlu tahu cara aman meninggalkan mobil saat liburan, terutama jika memilih untuk pergi menggunakan transportasi umum.

Mobil sudah seharusnya tidak dibiarkan begitu saja ketika ditinggal liburan atau mudik. Perlu ada perlakuan khusus untuk mobil kesayangan Anda sebelum "nganggur" terparkir di garasi rumah dalam waktu lama.

Untuk itu, simak cara tinggalkan mobil saat liburan supaya tidak mengalami masalah ketika nantinya digunakan kembali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Cuci mobil sebelum ditinggal

Merujuk laman Wuling, mencuci mobil adalah salah satu persiapan sebelum mobil ditinggal liburan. Sebab, membiarkan kotoran menempel di bodi mobil dalam waktu lama akan membuatnya sulit untuk dibersihkan.

Selain bodi, bagian interior juga tak boleh luput dari perhatian. Anda dapat menggunakan vakum untuk menyedot semua kotoran maupun debu yang menempel pada jok, karpet, dan interior lainnya.

ADVERTISEMENT

Pastikan bagian dalam mobil tidak ada yang kotor atau lembap supaya tidak meninggalkan bau dan memicu jamur.


2. Keluarkan barang pribadi dalam mobil

Tak cuma sampah, barang-barang pribadi dan benda berharga yang biasa tersimpan dalam kabin mobil perlu dikeluarkan.

Misalnya, kacamata, kartu e-toll, perangkat elektronik, surat atau dokumen, maupun barang penting lainnya lebih baik dikeluarkan agar tidak memicu kejahatan.

Selain itu, keluarkan pula powerbank, parfum, korek api gas, air sanitizer, minuman soda kaleng, dan sebagainya. Benda-benda ini dapat dengan mudah mengembang lalu meledak apalagi jika mobil diparkir di tempat yang panas.


3. Letakkan pengharum dan produk anti-lembap

Mobil yang tidak digunakan dan ditinggal dalam waktu lama rentan menimbulkan bau tak sedap pada interiornya. Maka, letakkan pengharum atau anti-lembap khusus kabin mobil.

Bila perlu, tabur pula kamper di bagian kolong atau sekeliling ban untuk mencegah semut, tikus, kecoa maupun serangga lainnya bersarang.

4. Penuhi tangki bensin

Pemilik mobil sebaiknya tidak meninggalkan mobil dalam kondisi bahan bakar yang minim. BBM mobil baiknya diisi penuh (full tank) atau minimal tidak kurang dari setengahnya.

Sebab, membiarkan BBM menipis membuat ruang kosong pada tangki bensin semakin besar. Hal ini memicu terjadinya kondensasi atau pengembunan.

Pengembunan atau pembentukan air dari udara ini dapat bercampur ke bahan bakar dan menimbulkan oksidasi. Akibatnya, proses pembakaran jadi tidak sempurna bahkan rentan membuat mesin mobil bermasalah.


5. Isi tekanan angin ban

Cara aman meninggalkan mobil saat liburan berikutnya adalah memastikan kondisi dan tekanan angin keempat ban. Tekanan angin ban akan lebih cepat berkurang apabila dibiarkan dalam waktu lama.

Maka itu, isi tekanan angin ban sesuai standar untuk mencegahnya benar-benar kempis. Namun hindari penggunaan dongkrak karena beban konstan dari mobil hanya akan merusak dongkrak.


6. Pasang sarung mobil

Sarung mobil punya fungsi penting untuk melindungi bodi kendaraan Anda. Penggunaan sarung mobil ini sangat disarankan untuk mobil yang terparkir di luar tanpa kanopi.

Selain mencegahnya dari debu akibat terparkir lama, panas terik matahari dan air hujan dapat mengekspos cat mobil secara langsung. Dengan menggunakan sarung mobil, setidaknya meminimalkan kerusakan cat.

7. Lepas rem tangan atau rem parkir

Dikutip dari BusinessToday, rem tangan sebaiknya dilepas jika Anda memang akan meninggalkan mobil dalam waktu lama.

Sebab, jika dibiarkan berhari-hari bantalan rem akan lengket di cakram atau tromol. berakibat lengket, bahkan roda juga tidak bisa bergerak akibat korosi pada rem. Alternatifnya, Anda bisa menggunakan ganjalan roda untuk menahan mobil agar tidak bergerak.


8. Tak perlu cabut aki

Biasanya pemilik mobil akan mencabut aki untuk menjaga keawetannya akibat arus listrik yang terus mengalir. Hanya saja, meski mobil akan ditinggal liburan, pemilik sebaiknya tidak sembarangan mencabut aki mobil dari kelistrikan.

Sebab, salah-salah justru dapat memicu masalah lain, seperti malfungsi perangkat, setting-an ter-reset, dan sebagainya. Apalagi mobil modern saat ini tidak perlu dilepas aki apabila hanya ditinggal dalam hitungan hari atau minggu.

9. Cek kondisi oli

Mobil yang lama tidak dinyalakan atau dipanaskan dapat membuat oli mengendap dan berlumpur, terlebih jika kondisi olinya sudah kotor.

Oli kotor dapat menyebabkan kerak dan karat di dalam mesin mobil. Maka, lakukan pengecekan oli terlebih dahulu untuk memastikan jumlah dan kondisi oli masih dalam kondisi normal atau tidak.


10. Pasang pengamanan ganda

Cara aman meninggalkan mobil saat liburan terakhir yaitu memasang pengamanan pada mobil agar Anda tidak waswas.

Anda dapat memasang beberapa lapis pengamanan seperti mengaktifkan alarm anti-theft, kunci setir T, dan sebagainya. Dengan memasang beberapa pengaman tambahan pada mobil, akan membuat mobil Anda aman dari bobolan maling.

(tim/fef)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat