Timnas Indonesia Diterpa Isu Soal STY, Bahrain Juara Piala Teluk
Nasib Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan ditentukan pada laga-laga krusial yang berlangsung Maret dan Juni 2025.
Rizky Ridho dan kawan-kawan akan menjalani empat laga sisa pada fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Australia, Bahrain, China, dan Jepang jadi lawan yang jauh dari kata enteng.
Dari empat laga tersebut, dua di antaranya berlangsung di Indonesia. Skuad Merah Putih akan menjamu Bahrain dan China. Dua laga itu digadang-gadang dengan status 'wajib menang' demi mengamankan peringkat tiga atau empat sehingga bisa melaju ke fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dua bulan menjelang laga-laga penentuan tersebut, Timnas Indonesia diterpa isu soal keretakan hubungan antara PSSI dan Shin Tae Yong. Bahkan pemberitaan soal rumor pemecatan STY sampai ditulis salah satu media Italia.
Pada saat yang bersamaan muncul kabar dari Timur Tengah tentang keberhasilan Bahrain menjadi juara Piala Teluk.
Calon lawan yang diincar menjadi korban pada pertandingan 25 Maret mendatang menampilkan kualitas yang tidak sepele.
Mengawali langkah di Piala Teluk 2025 dengan kemenangan 3-2 atas Arab Saudi, anak asuh Dragan Talajic itu kemudian menumbangkan Irak 2-0. Kendati kalah 1-2 pada laga terakhir fase grup, Bahrain tetap berstatus sebagai juara grup dan lolos ke semifinal.
Pada babak penentuan menuju ke partai puncak, giliran Kuwait disikat 1-0. Sementara pada laga perebutan gelar, Oman yang sempat unggul digasak 2-1. Bahrain pun menjadi kampiun Piala Teluk untuk kali kedua setelah 2019.
Selain itu dua penggawa Bahrain juga mendapat penghargaan pemain terbaik yakni kiper Ebrahim Lutfalla dan penyerang Mohamed Marhoon.
Nama kedua tak asing bagi Timnas Indonesia karena membobol gawang Maarten Paes pada pertemuan pertama di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung 10 Oktober 2024. Gol kedua Marhoon kemudian memantik kontroversi karena dilesakkan pada menit 90+9 atau lebih tiga menit dari waktu injury time yang ditetapkan perangkat pertandingan.
(nva/nva)