Pelatnas Cipayung Segera Direnovasi, Menpora Janjikan Fasilitas Baru
Ketua Umum PBSI, Fadil Imran meminta kepada pemerintah untuk merenovasi kompleks Pelatnas Cipayung di Jakarta Timur untuk menunjang prestasi bulutangkis Indonesia.
"Kebutuhan yang paling strategis adalah kompleks pelatnas, yang perlu direnovasi secara menyeluruh," kata Fadil dalam sambutannya pada acara pelantikan pengurus PBSI periode 2024-2028 di Royal Ambarrukmo, Sleman, DIY, Sabtu (30/11).
Fadil mengatakan kompleks Pelatnas PBSI itu belum pernah dipugar dalam skala besar sejak didirikan tahun 1992 silam.
"Padahal dari tempat berlatih dan asrama yang terhitung sederhana, di pojokan Cipayung Jakarta Timur itulah lahir juara-juara dunia yang mengharumkan nama Indonesia," ucap Fadil.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo yang hadir dalam acara pelantikan pengurus PBSI itu mengatakan jika renovasi Pelatnas Cipayung pernah disampaikan Fadil kepada pemerintah dan sudah sampai ke telinga Presiden Prabowo Subianto.
Berangkat dari situ, rapat kerja terbatas digelar bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. Alhasil, pemerintah menjanjikan pembangunan fasilitas baru untuk PBSI.
"Dan sudah dibahas juga masalah pembangunan Pelatnas Cipayung yang baru untuk junior dan juga pelatnas badminton untuk senior yang akan kita siapkan untuk PBSI," kata Dito.
Namun, Dito memberi catatan, lantaran anggaran bersumber dari APBN maka proses renovasi pun membutuhkan waktu karena harus bisa dipertanggungjawabkan pemakaiannya.
Dia menargetkan renovasi kompleks Cipayung kelar sekitar akhir 2026. Perencanaan dan pembangunannya akan dikebut demi memfasilitasi persiapan para atlet menghadapi Olimpiade Musim Panas 2028 di Los Angeles, California, AS.
"Insyaallah ini kemarin kita sudah rapat dan atas petunjuk, blessing dan juga perintah dari bapak presiden ini kita memiliki target harus bisa digunakan untuk persiapan (Olimpiade) 2028," kata Dito.