yoldash.net

Legenda Liverpool Ungkap Perbedaan Mencolok Messi dengan Ronaldo

Mantan gelandang Liverpool Dietmar Hamann mengungkapkan perbedaan mencolok antara kapten Argentina Lionel Messi dengan bintang Portugal Cristiano Ronaldo.
Lionel Messi dianggap lebih mengutamakan tim ketimbang diri sendiri. (Getty Images via AFP/CARMEN MANDATO)

Jakarta, Indonesia --

Mantan gelandang Liverpool Dietmar Hamann mengungkapkan perbedaan mencolok antara kapten Argentina Lionel Messi dengan bintang Portugal Cristiano Ronaldo.

Persaingan soal Messi dan Ronaldo masih terus mengemuka meski kedua pemain memasuki masa pensiun. Pasalnya, kedua pemain sama-sama masih tampil pada turnamen tertinggi, Ronaldo di Euro 2024 sedangkan Messi di Copa America 2024.

Setelah dua turnamen itu berakhir, Hamann yang meraih trofi Liga Champions dan Piala Super Eropa bersama Liverpool mengungkapkan perbedaan karakter antara Messi dan Ronaldo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Mirror, Hamann menganggap Ronaldo tidak pernah mengutamakan tim dan memilih mengedepankan diri sendiri. Sementara Messi dinilai tidak akan bermain jika ada pemain yang lebih bagus.

"Ini bukan tentang mentalitas dia, tetapi Anda harus memikirkan tim terlebih dahulu. Saya dapat memberi tahu Anda satu hal, mereka menjadi pemain terbaik di dunia selama 20 tahun terakhir tetapi jika Messi berada dalam kondisi di mana dia tidak bisa membantu tim lagi, dia 100 persen tidak akan memaksa untuk bermain," ujar Hamann kepada Top Offshore Sports Books.

Komentar Hamann tersebut merujuk pada penampilan Ronaldo selama Euro 2024. Bersama timnas Portugal, penampilan Ronaldo dianggap sudah habis.

CR7 gagal mengeksekusi penalti saat melawan Slovenia di babak 16 besar. Ronaldo juga tidak bisa mencetak gol sepanjang turnamen sehingga Portugal tersingkir dari Prancis di perempat final.

Namun khusus Messi, Hamann yakin La Pulga akan mengutamakan tim agar pelatih membuat keputusan tepat soal komposisi tim.

"Dia akan berkata kepada pelatih, Anda tahu, saya rasa saya tidak bisa melakukan tusukan lagi. Mulailah dengan formasi lain. Jika Anda membutuhkan saya pada 20 menit, 30 menit terakhir, ketika pemain lain lelah, saya mungkin bisa melakukan sedikit sihir," ucap Hamann.

"Tetapi tidak mungkin dia menempati ruang di mana orang lain akan memainkan peran yang lebih baik, jauh lebih baik," kata Hamann menambahkan.

[Gambas:Video CNN]



(sry/rhr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat