yoldash.net

Pakai Gelang Pintar, Ronaldo Dituduh Lakukan Pemasaran Terselubung

Data detak jantung Ronaldo dalam kemenangan adu penalti Portugal atas Slovenia di 16 besar Euro 2024 telah dipublikasikan oleh pembuat perangkat gelang pintar.
Penyerang veteran Portugal Cristiano Ronaldo pakai gelang pintar di Euro 2024. (REUTERS/Heiko Becker)

Jakarta, Indonesia --

Penyerang veteran Timnas Portugal Cristiano Ronaldo dituduh melakukan pemasaran terselubung di Euro 2024 setelah mengenakan gelang pintar seharga 230 pound sterling atau sekitar Rp4,7 juta.

Data detak jantung Ronaldo dalam kemenangan adu penalti Portugal atas Slovenia di 16 besar Euro 2024 telah dipublikasikan oleh pembuat perangkat gelang pintar yang bermitra dengan pemain berusia 39 tahun itu.

Seperti dilansir The Telegraph, Biometrik kunci Ronaldo dari pertandingan tersebut dipantau oleh WHOOP, berkat gelang pintar berlangganan senilai 230 poundsterling per tahun, yang juga dikenakan oleh kapten Timnas Belanda Virgil van Dijk di Euro 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan tersebut, tempat Ronaldo menjadi duta global dan investornya bulan lalu, menerbitkan data detak jantung di akun X-nya, yang menunjukkan kondisi pemain Al Nassr tersebut beberapa saat sebelum mencetak gol pertama Portugal dalam dalam adu penalti lawan Slovenia.

ADVERTISEMENT

Data menunjukkan bahwa detak jantung Ronaldo mencapai puncaknya pada akhir perpanjangan waktu dengan lebih dari 180 detak per menit, turun di bawah 100bpm saat ia bersiap untuk melakukan tendangan penalti.

Lalu, detak jantung Ronaldo melonjak lagi menjadi 180bpm ketika Bernardo Silva memastikan kemenangan dalam adu penalti tersebut.

Namun, data yang dipublikasikan tidak termasuk detak jantung Ronaldo ketika kiper Slovenia Jan Oblak menggagalkan tendangan penaltinya sebelum jeda di perpanjangan waktu, yang membuatnya menangis. Atau juga saat empat tendangan bebasnya yang sia-sia dalam pertandingan itu.

Ronaldo dan WHOOP pada hari Rabu (3/7) dituduh melakukan "pemasaran terselubung" atas publikasi data yang berkaitan dengan pertandingan Euro 2024. Klaim tersebut dibuat terhadap X oleh Ricardo Fort, mantan kepala sponsorship global di Visa dan Coca-Cola.

Namun, perangkat gelang pintar diperbolehkan dalam sepak bola, sementara data WHOOP yang dipublikasikan tidak menyebutkan Euro itu sendiri, sesuatu yang merupakan pelanggaran terhadap kekayaan intelektual UEFA kecuali perusahaan tersebut memiliki kesepakatan yang mengizinkannya untuk menggunakan merek turnamen sepak bola antar negara Eropa tersebut.

Perusahaan yang tidak memiliki kesepakatan dengan penyelenggara turnamen sering kali menerapkan taktik serupa untuk meningkatkan kesadaran akan produk mereka selama Euro, Piala Dunia, atau Olimpiade.

[Gambas:Video CNN]

(wiw/ptr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat