yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Italia datang ke Euro 2024 dengan status sebagai juara bertahan. Namun, Gli Azzurri malah pulang lebih awal setelah disingkirkan Swiss di babak 16 besar.

Swiss menang 2-0 atas Italia lewat gol Remo Freuler pada menit ke-37 dan Ruben Vargas pada menit ke-46. Kekalahan itu meninggalkan kekecewaan bagi bek Italia Matteo Darmian.

"Sekarang tentu saja rasa kecewa dan penyesalan muncul, ada keinginan dan kemungkinan untuk berbuat lebih baik, sayangnya kami tidak berhasil melakukannya dan kami harus mengambil tanggung jawab," kata Darmian, seperti dilansir Football Italia.

Pilihan Redaksi Kata-kata Pelatih Swiss Usai Hancurkan Italia di Euro 2024 Permintaan Maaf Donnarumma usai Italia Hancur Lebur di Euro 2024 Italia Nggak Sendirian, 2 Juara Bertahan Lain Keok di 16 Besar Euro

Darmian juga diselimuti penyesalan atas keterpurukan anak-anak asuhan Luciano Spalletti di Euro 2024. Darmian sendiri mungkin tidak akan tampil sebagai starter jika rekan setimnya di Inter Milan Federico Dimarco mengalami cedera.

Dia sendiri tampak tidak nyaman dimainkan Spalletti di sayap kiri. Tapi, boleh jadi tidak satu pun pemain dari Timnas Italia yang tampil nyaman dalam performa yang buruk tadi malam.

"Saat ini sulit untuk menjelaskan apa yang salah. Kami hanya bisa meminta maaf kepada semua orang, hanya ini yang bisa saya katakan," tutur mantan pemain Manchester United ini.

Musim lalu, Darmian membantu Inter memenangkan Scudetto, tapi sayangnya kisah manis tersebut tak berlanjut bersama Timnas Italia di Euro 2024.

"Tidak pernah menyenangkan untuk kalah dan sayangnya satu-satunya pemikiran yang ada saat ini adalah kekecewaan," ujar pemain berusia 34 tahun.

Selain gagal mempertahankan gelar juara, Italia juga kembali gagal mencapai perempat final turnamen ini, seperti yang terjadi pada Euro 2004, saat Gli Azzurri tersingkir di fase grup.

[Gambas:Video CNN]

(wiw/jal)