yoldash.net

Spanyol Kalah Penguasaan Bola dan Operan, Era Tiki-Taka Berakhir?

Cara menang Spanyol atas Kroasia di Euro 2024 pakai pendekatan yang berbeda, bukan tiki taka.
Pemain Spanyol selebrasi usai bobol gawang Kroasia di Euro 2024. (REUTERS/Fabian Bimmer)

Jakarta, Indonesia --

Spanyol menang 3-0 atas Kroasia pada babak penyisihan Grup B Euro 2024, Minggu (16/6) dini hari WIB. Namun cara kemenangan La Furia Roja dianggap berbeda karena kalah dalam urusan penguasaan bola dan jumlah operan.

Dalam catatan Opta, Spanyol hanya mencatat penguasaan bola sebanyak 46 persen. Ini pertama kali terjadi selama 136 pertandingan atau sejak final Euro 2008 kontra Jerman.

Selain jumlah ball possession yang tak unggul, Spanyol juga kalah dalam urusan jumlah operan. Dani Carvajal dan kawan-kawan hanya membukukan 457 umpan sedangkan Kroasia 517 kali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi situasi ini, pelatih timnas Spanyol Luis de la Fuente menyebut timnya bisa bermain dengan cara apapun di era kepelatihannya. Menurutnya, tim yang ia pegang punya kapasitas untuk lebih dari sekadar menguasai bola.

ADVERTISEMENT

"Salah satu keunggulan yang kami punya adalah bisa menguasai banyak hal dan punya banyak opsi taktik seiring dengan berjalannya pertandingan," kata Fuente dikutip dari AP.

"Saya pikir, cara kami adalah membuat tim ini bisa melakukan banyak opsi. Tim kami bisa menguasai bola dan menyatukannya dengan serangan cepat, itulah yang kami bisa lakukan," ia menambahkan.

Hal senada juga disampaikan oleh gelandang timnas Spanyol, Fabian Ruiz. Menurutnya, statistik tidak memengaruhi hasil pertandingan. Ia bersyukur timnya bisa mengawali Euro 2024 dengan hasil positif.

"Hal yang lebih penting adalah menang dan main bagus, bukan dari statistik penguasaan bola," ujar Ruiz.

Saat ini Spanyol berada di puncak klasemen Grup B dengan tiga angka. Di posisi kedua ada Italia yang sama-sama mengoleksi tiga poin setelah menang 2-1 atas Albania.

[Gambas:Video CNN]



(ikw/rhr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat