Pelatih Filipina Tiru Indonesia Soal Naturalisasi
Pelatih Filipina Tom Saintfiet mengaku meniru langkah Timnas Indonesia dengan mendapatkan pemain berkualitas melalui jalur naturalisasi.
Timnas Indonesia dan Filipina akan berduel dalam pertandingan terakhir Grup F pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion GBK Senayan, Jakarta, Selasa (11/6).
Jelang laga krusial itu Tom Saintfiet memberikan pujian kepada Indonesia. Skuad Garuda dianggap sebagai role model dalam merekrut pemain naturalisasi guna memperkuat tim nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang berproses membangun. Kami ingin mengambil Indonesia sebagai contoh dengan mendapatkan pemain baru dari luar negeri bersama pemain lokal terbaik," kata Saintfiet jelang latihan Filipina di Lapangan Soemantri Brodjonegoro, Sabtu (8/6).
Pelatih berkebangsaan Belgia itu merasa bersyukur mendapatkan dukungan penuh dari Federasi Sepak Bola Filipina dalam membentuk tim nasional yang baik.
Meski begitu Saintfiet juga mengakui Filipina tergolong negara sepak bola yang kecil dibandingkan dengan Vietnam, Indonesia, dan Thailand.
"Kami sangat menghormati mereka, tapi kami ingin berkembang," ucap Saintfiet.
"Kami mencoba mendapatkan pemain baru dari seluruh dunia, seperti Indonesia. Memang butuh waktu untuk memastikan paspornya, beberapa pemain belum bisa tampil," ujar Saintfiet menambahkan.
Melawan Filipina jadi pertandingan krusial bagi Timnas Indonesia. Skuad Garuda wajib menang dalam laga ini demi lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus melangkah ke putaran final Piala Asia 2027.
Saat ini Indonesia menempati peringkat kedua klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah mengoleksi tujuh poin. Indonesia dalam ancaman Vietnam yang di peringkat ketiga dengan enam poin.