yoldash.net

Timnas Malaysia Diboikot 2 Klub di Piala AFF 2024?

Timnas Malaysia berpeluang diboikot dua klub besar Malaysia saat tampil di Piala AFF 2024 dengan tidak melepas pemain.
Timnas Malaysia berpeluang diboikot dua klub saat Piala AFF 2024. (REUTERS/IBRAHEEM AL OMARI)

Jakarta, Indonesia --

Timnas Malaysia berpeluang diboikot dua klub besar Malaysia saat tampil di Piala AFF 2024 yang akan berlangsung pada 23 November hingga 21 Desember mendatang.

Dalam hasil drawing Piala AFF 2024 yang digelar kemarin, Selasa (21/5), Malaysia tergabung di Grup A bersama juara bertahan Thailand, Singapura, Kamboja dan Brunei Darussalam/Timor Leste.

Di atas kertas, timnas Malaysia diprediksi akan mendampingi Thailand lolos ke semifinal Piala AFF 2024. Namun, pelatih Malaysia Kim Pan Gon berpeluang kesulitan membentuk tim yang kuat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari New Straits Times, dua klub besar Malaysia berpeluang tidak melepas pemainnya ke timnas Malaysia saat Piala AFF 2024 yang kini berubah nama menjadi ASEAN Cup. Kedua klub itu adalah Johor Darul Ta'zim (JDT) dan Selangor FC.

Pada Piala AFF edisi 2022, JDT juga tidak melepas pemainnya ke timnas Malaysia dengan alasan bukan kompetisi resmi FIFA. Untuk Piala AFF 2024, Selangor FC juga berpeluang tidak melepas pemainnya.

Selain Piala AFF bukan kalender resmi FIFA, Piala AFF 2024 akan bentrok dengan jadwal JDT dan Selangor FC saat tampil di kompetisi Asia. JDT akan tampil di Liga Champions Elite Asia, sementara Selangor FC tampil di Liga Champions Asia 2.

Meski dihadapkan kemungkinan sulit dalam pemilihan pemain, Kim Pan Gon tetap antusias menghadapi hasil drawing Piala AFF 2024.

"Hasil drawing yang menarik. Kami akan menghadapi Thailand, juara edisi terakhir dan tim lawan lainnya adalah Singapura, tetangga kita. Kita juga menghadapi Kamboja dan juga tim lain dari kualifikasi. Kami akan berusaha mendapatkan tenaga terbaik, tim terbaik untuk bertarung di Piala AFF," ujar Pan Gon.

Sementara Grup B Piala AFF 2024 berisikan Timnas Indonesia, Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.

[Gambas:Video CNN]

(har/har)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat