Petarung yang Robohkan Holyfield Prediksi Tyson Kalah Lawan Jake Paul
Mantan petarung mixed martial arts (MMA) Vitor Belfort memprediksi Mike Tyson bakal kalah dalam pertarungan tinju melawan Jake Paul.
Belfort yang kini lebih aktif di dunia tinju tidak yakin Tyson masih punya kemampuan seperti masih menjadi manusia yang ditakuti di atas ring tinju seperti pada era 1980-an hingga 1990-an silam.
Atlet asal Brasil berjuluk The Phenom itu menakar kemampuan Tyson dengan pengalamannya ketika mengalahkan Evander Holyfield kurang dari satu ronde pada pertarungan ekshibisi tiga tahun lalu. Holyfield merupakan petinju seangkatan Tyson yang merupakan rival bagi Si Leher Beton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat saya bertarung melawan Holyfield, dia sangat kuat dan sangat prima, tetapi saya menjadi orang yang lebih baik pada malam itu," beber Belfort kepada WBN dilansir dari Marca.
"Jika dia memukul saya, saya bisa saja jatuh, itulah olahraga. Tetapi, saya memukulnya lebih dulu. Pertarungan ini lebih terasa seperti ekshibisi, dan saya pikir Mike tidak sama seperti dulu lagi," ucapnya.
Belfort menilai tujuan Tyson saat ini hanya uang semata. Sebelumnya sempat muncul kabar dari atlet MMA Henry Cejudo bahwa Tyson mendapat bayaran US$20 juta atau sekitar Rp320,6 miliar untuk naik ring.
"Ini adalah bisnis yang bagus buat kedua petarung. Mereka menghasilkan banyak uang, dan ini bagus buat olahraga. Tetapi hanya Mike yang bisa menjawab pertanyaan itu. Saya pikir bukan sebuah ide bagus jika dia hanya berlatih untuk pertarungan ini. Seorang petarung harus terus menjalani gaya hidup yang sehat. Saya harap dia seperti itu," tutur Belfort.
Pertarungan Mike Tyson vs Jake Paul akan berlangsung di Stadion AT&T di Arlington, Texas, pada 20 Juli.
Tyson sudah gantung sarung tinju sejak 2005 dan sempat naik ring lagi pada 2020 dalam duel ekshibisi melawan Roy Jones Jr. Sementara Paul dalam empat tahun terakhir sudah 10 kali beradu tinju.
(nva/ptr)