Bali United vs Persib: Duel Bertabur Bintang di Laga Sunyi - Halaman 2
Secara head to head Bali United unggul atas Persib dalam sejarah pertemuan kedua tim. Dalam 24 pertemuan Bali United vs Persib, Serdadu Tridatu berhasil mencatatkan 10 kemenangan, 10 imbang, dan hanya empat kali kalah dari Persib.
Bahkan dalam 14 pertemuan terakhir sejak 2016 Bali United belum pernah menelan kekalahan dari Persib.
Catatan ini tentu harus menjadi perhatian bagi tim Maung Bandung. Persib yang finis di peringkat kedua fase reguler Liga 1 tidak boleh jumawa dan merasa bisa menang mudah atas Bali United yang finis di peringkat ketiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian Persib saat ini punya catatan bagus di bawah asuhan Bojan Hodak. Dalam 34 pertandingan di fase reguler Liga 1 Persib sukses menorehkan 65 gol dan menjadi tim paling produktif.
Penyerang asal Brasil David da Silva menjadi 'mesin gol' Persib dengan menjadi penyumbang gol terbanyak untuk tim Maung Bandung dengan mengemas 26 gol di fase reguler Liga 1.
Jika David da Silva tidak mencetak gol, Persib punya andalan lain di lini depan yaitu Ciro Alves yang kini sudah mengoleksi 15 gol.
Artinya, David da Silva dan Ciro Alves menjadi dua pemain paling berbahaya yang harus diantisipasi oleh barisan pertahanan Bali United.
Selain itu Bali United juga harus memperhatikan pergerakan Stefano Beltrame yang mampu mengatur serangan Persib sebagai gelandang serang.
Lini pertahanan Persib juga menjadi salah satu yang terbaik di Liga 1 musim ini. Duet Alberto Rodriguez dan Nick Kuipers sejauh ini sukses menjadi tembok kokoh di lini pertahanan Persib yang tercatat sebagai tim paling sedikit kebobolan nomor dua di Liga 1 musim ini [38 kebobolan] di bawah Borneo FC [31 kebobolan].
Namun di samping itu laga bertabur bintang yang sunyi tanpa kehadiran penonton ini juga akan terasa berbeda karena akan menjadi edisi perdana penerapan VAR di Liga 1.
Satu sisi ini menjadi kabar baik karena akan membuat keputusan wasit menjadi lebih adil dan kesalahan keputusan wasit bisa semakin berkurang.
Namun di sisi lain penerapan VAR pertama di Liga 1 kemungkinan akan menimbulkan beberapa reaksi dari pemain dan pelatih yang belum terbiasa dengan kehadiran Video Assistant Referee yang bisa mempengaruhi keputusan wasit.