yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Kylian Mbappe mengalami momen suram dalam pertandingan kandang terakhir bersama Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Prancis usai kalah 1-3 dari Toulouse dan diejek suporter di Stadion Parc des Princes, Senin (13/5) dini hari WIB.

Melawan Toulouse jadi penampilan terakhir Kylian Mbappe di hadapan suporter setia PSG. Pada musim ini PSG masih memiliki tiga laga tersisa, dua di Ligue 1 dan satu laga final Piala Prancis.

Akan tetapi, matchday ke-32 melawan Nice dan pekan ke-34 lawan Metz seluruhnya digelar dalam pertandingan tandang.

Pilihan Redaksi Kenapa Banyak Bendera Merah Putih di Laga FC Dallas? Erick: Timnas Indonesia Jangan Jumawa, Filipina Rekrut Pemain Abroad Klasemen Liga Inggris: Peluang Arsenal Juara Terbuka

Final Piala Prancis melawan Olympique Lyon pun berlangsung dalam pertandingan tandang di Decathlon Arena, Minggu (26/5) dini hari WIB.

Pertandingan 'perpisahan' bagi Mbappe dengan PSG dan suporternya itu tidak berjalan mulus. Saat pemanggilan nama-nama pemain Les Parisiens jelang kickoff, Mbappe mendapat ejekan dari suporter.

Dikutip dari L'Equipe, ketika nama Mbappe dipanggil, sebagian suporter di stadion bersiul yang merupakan bentuk ejekan.

Hanya saja perlakuan berbeda ketika nama striker muda Bradley Barcola dipanggil. Pemanggilan nama pemain 21 itu mendapat sambutan tepuk tangan meriah dari fans.

Meski begitu ultras PSG tetap memberikan apresiasi kepada Mbappe. Sebuah koreografi besar ditunjukkan ultras untuk Mbappe.

Dalam pertandingan tersebut Mbappe mencetak gol cepat pada menit kedelapan yang membawa PSG unggul 1-0. Akan tetapi klub ibu kota yang sudah menjadi juara Ligue 1 ini lengah. Toulouse mencetak tiga gol guna menang 3-1.

[Gambas:Video CNN]

(sry/sry)