yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Anthony Ginting kalah 21-13, 12-21, 12-21 saat melawan H.S. Prannoy di Thomas Cup 2024, Rabu (1/5). Indonesia tertinggal 0-1 dari India.

Ginting memulai laga dengan baik. Ia bisa memimpin 5-1 berkat kemampuannya mendapatkan ritme permainan dengan cepat di awal laga.

Ginting lalu merebut poin keenam lewat smes lurus yang diarahkan ke sisi forehan Prannoy. Skor 6-1 untuk Ginting.

Ginting terus tampil menekan dan menguasai permainan. Pukulan-pukulan miliknya begitu tajam dan ia berhasil unggul 10-2. Sempat kehilangan dua poin, Ginting menutup interval dengan skor 11-4 setelah pukulannya membentur net dan jatuh di lapangan Prannoy.

Selepas interval, Ginting terus berusaha menjaga alur dengan baik. Ia bisa menciptakan selisih sembilan angka pada kedudukan 15-6 setelah pukulan Prannoy keluar lapangan.

Ginting lalu kehilangan tiga angka tetapi sambaran yang ia lepaskan di depan net membuat kedudukan jadi 16-9. Pada permainan berikutnya, smes Ginting tidak bisa dikembalikan Prannoy, 17-9.

Ginting sukses merebut game point pada kedudukan 20-12. Setelah sempat gagal di kesempatan pertama, pukulan silang Ginting sukses menyudahi perlawanan Prannoy dengan skor 21-13.

Memasuki gim kedua, Ginting langsung melesat dengan keunggulan 3-0. Namun setelah momen tersebut Prannoy bisa tampil lebih baik.

Prannoy mampu mengejar dan bahkan berbalik unggul. Skor imbang seringkali tercipta, mulai dari 3-3 hingga 8-8. Prannouy akhirnya bisa memimpin 11-9 di interval gim kedua setelah pukulan Ginting membentur net.

Selepas interval, permainan Prannoy makin baik. Ia sukses berbalik menekan Ginting. Smes silang Prannoy bisa menciptakan selisih enam poin pada kedudukan 18-12.

Pukulan Ginting yang membentur net pada permainan berikutnya menambah angka bagi Prannoy. Prannoy lalu tak tertahankan merebut gim kedua dengan skor 21-12.

Memasuki gim penentuan, situasi makin menegangkan. Namun Ginting kembali mencatat start bagus dan bisa memimpin 7-3. Prannoy melakukan sejumlah kesalahan yang turut menambah poin bagi Ginting.

Namun setelah itu Ginting kehilangan kendali permainan. Prannoy merebut empat poin beruntun dan bisa menyamakan kedudukan. Setelah itu, backhand Ginting yang gagal membuat Prannoy berbalik memimpin 8-7.

Laju poin Prannoy masih belum terhenti. Pukulan Ginting yang out menambah poin bagi Prannoy.

Ginting akhirnya bisa menghentikan torehan poin beruntun lewat netting silang tipis. Skor berubah jadi 8-9.

Prannoy tetap bisa mempertahankan keunggulan hingga interval. Pukulan Ginting yang out mengantarnya memimpin 11-9 di interval.

Seusai interval, Ginting langsung kehilangan dua angka sehingga ia tertinggal 9-13. Sejumlah pukulan Ginting yang keluar menjadi keuntungan bagi Prannoy. Ia unggul enam poin pada kedudukan 16-10.

Pukulan yang memanjang keluar masih jadi kendala bagi Ginting. Kesalahan itu yang kembali membuat Prannoy menambah poin jadi 18-12.

Prannoy lalu menambah angka berikutnya setelah return service Ginting gagal. Pukulan Ginting yang keluar lalu mengantar Prannoy meraih poin ke-20 dan merebut match poin.

Prannoy keluar sebagai pemenang dengan skor 21-12 di gim penentuan setelah pukulan Ginting kembali memanjang keluar.

India berhasil unggul 1-0 lawan Indonesia.

(ptr/ptr)