yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Fabio Quartararo mengungkapkan alasan menolak pindah ke Aprilia pada musim depan dan bertahan di Yamaha jelang MotoGP Amerika 2024 di Sirkuit Austin, Minggu (14/4).

Awal musim MotoGP 2024 dipanaskan dengan bursa transfer pembalap. Quartararo yang ramai dilaporkan akan meninggalkan Yamaha memberikan kejutan dengan bertahan di tim berlambang garpu tala itu pada pekan lalu.

Sejumlah pemberitaan menyebutkan Yamaha memberikan penawaran gaji besar kepada Quartararo, yakni 12 juta euro atau setara dengan Rp206 miliar per tahun. Sementara Aprilia hanya menawarkan 4 juta euro.

Pilihan Redaksi Jadwal Siaran Langsung MotoGP Amerika 2024 di Trans7 Jonatan Christie Juara BAC 2024 3 Fakta Menarik Usai Jonatan Christie Juara BAC 2024

Akan tetapi sebelum balapan utama MotoGP Amerika 2024, Quartararo memberikan alasan menolak Aprilia dan bertahan di Yamaha.

"Bukan hanya Aprilia, tapi juga tim lain, tapi pada akhirnya pilihan ada di antara Yamaha dan Aprilia. Pada saat terakhir kami memutuskan untuk memperbarui, pilihannya tidak mudah. Satu hal yang membuat saya bertahan adalah kenyataan bahwa Yamaha memercayai saya ketika saya masih di Moto2 dan pada dasarnya saya belum melakukan apa pun di sana," ujar Quartararo dikutip dari Corsedimoto.

"Tahun 2019 kita kuat, tahun 2021 kita juara, dan tahun 2022 kita kuat lagi. Satu setengah tahun terakhir adalah tahun yang rumit, namun melihat loyalitas Yamaha adalah hal yang penting," ucap Quartararo menambahkan.

Terkait performa motor M1 yang kerap dikritik, Quartararo menyebut Yamaha membuat sejumlah perubahan

"Sejak bulan Januari kita telah melihat bahwa Yamaha telah melakukan hal-hal yang sangat berbeda, metode kerja dan mentalitas telah berubah total dengan kedatangan Max Bartolini dan para teknisi baru lain. Semuanya berjalan lebih cepat. Saya tahu tahun ini sangat sulit, tapi tahun depan kami akan melangkah lebih cepat," kata pembalap asal Prancis ini.

Ditanya soal gaji besar yang ditawarkan Yamaha, Quartararo mengakui hal itu namun tidak menjelaskan secara detail.

"Yang paling penting masalahnya adalah proyek itu sangat penting bagi saya, setiap pembalap mempunyai nilai tersendiri dan mereka memberi saya tawaran yang bagus sebagai pembalap dan duta," tutur Quartararo.

Sementara itu, laporan tersebut juga menyebutkan menurut CEO Aprilia, Massimo Rivola, Quartararo sendiril yang melamar ke Aprilia. Selain Quartararo, Aprilia juga membidik nama-nama seperti Enea Bastianini dan Marco Bezzecchi.

[Gambas:Video CNN]

(sry/har)