yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Petarung kelas bulu UFC memberikan teguran menohok kepada juara kelas ringan UFC Islam Makhachev jelang UFC 300 di T-Mobile Arena, Nevada, Minggu (14/4) waktu Indonesia.

Dalam pertarungan itu Holloway akan menghadapi Justin Gaethje dari kelas ringan guna memperebutkan sabuk BMF.

Menghadapi pertarungan tersebut Holloway membela Gaethje yang dinilai layak melakoni duel dengan Islam Makhachev pada Februari lalu guna memperebutkan sabuk juara kelas ringan UFC.

Pilihan Redaksi Netizen Heboh Usai Ko Hee Jin Ingin Megawati Tetap di Red Sparks MU Bisa Lolos ke Liga Champions meski Finis Peringkat Ke-6 Daftar 23 Pemain Indonesia di Piala Asia U-23: Hubner Masuk, 5 Dicoret

"Saya melihat Islam berbicara tentang, 'oh, pertarungan ini tidak masuk akal dan bla, bla, bla'. Saya seperti saudara, Anda harus melawan Justin pada bulan Februari. Mengapa orang yang Anda kalahkan [Alexander Volkanovski] itu kembali begitu cepat dan bertarung di bulan Februari?," ujar Holloway dikutip dari Sportskeeda.

"Maksud saya, Anda sehat. Anda seharusnya kembali dan datang [bertarung di] bulan Februari. Semua orang tahu Anda tidak bisa bertarung di bulan Ramadhan dan itulah mengapa mereka tidak bisa melakukan pertarungan di [UFC] 300 dengan Leon [Edwards ] atau dia tidak bisa berkelahi lagi, tapi dia mengeluh seperti 'Saya tidak bisa berkelahi'," ucap Holloway menambahkan.

Kritik keras petarung 32 tahun itu lantaran Makhachev tidak bertarung lagi usai mengalahkan Volkanovski dalam perebutan sabuk juara kelas ringan UFC pada Oktober 2023.

Berdasarkan peraturan, petarung bisa kembali naik octagon setelah beristirahat selama enam bulan setelah pertarungan terakhir. Akan tetapi sampai saat ini Makhachev belum juga menjadwalkan duel, sedangkan Volkanovski kembali melawan Illia Topuira dan kalah di UFC 298 pada Februari lalu.

"Saya pikir itu karena Anda hanya bertarung pada saat Anda ingin bertarung. Bukannya Anda tidak bisa bertarung. Anda hanya tidak menerima pertarungan yang ditawarkan karena hal-hal tertentu yang sedang terjadi," tutur Holloway.

"Jika dia benar-benar ingin bertarung, saya pikir dia akan kembali dan bertarung di bulan Februari. Tidak masuk akal untuk membuat pria yang baru saja mendapat KO brutal kembali dan bertarung di bulan Februari," kata Holloway melanjutkan.

[Gambas:Video CNN]

(sry/sry)