yoldash.net

Thom Haye Cerita di Belanda Soal Kegilaan Suporter Indonesia

Thom Haye bercerita tentang kegilaan suporter Timnas Indonesia yang menyambut kehadirannya dengan meriah kepada media Belanda, Omrop Fryslan.
Thom Haye terkesan dengan dukungan yang diberikan suporter Timnas Indonesia. (Dok. SC Heerenveen)

Jakarta, Indonesia --

Thom Haye bercerita tentang kegilaan suporter Timnas Indonesia yang menyambut kehadirannya dengan meriah kepada media Belanda, Omrop Fryslan. 

Pemain yang debut bersama Timnas Indonesia saat menang 3-0 atas Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu menunjukkan performa apik. Dipercaya mengawal lini tengah, Haye mencatat satu assist dan berhasil memainkan peran sebagai dirigen permainan.

Di satu sisi, ia menyoroti perilaku suporter Timnas Indonesia yang selalu ditemui di manapun dirinya berada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hotel yang kami tempati sangat besar. Tapi selalu ada orang-orang [suporter] yang berada di hotel sepanjang hari. Mereka selalu tahu kapan Anda akan pergi makan atau ke tempat manapun," kata Haye.

Namun pemain 29 tahun itu mengaku tidak terganggu dengan kehadiran fans yang selalu berhasil menemukannya. Ia merasa para suporter memperlakukannya dengan sangat baik.

"Mereka sangat ramah. Mereka sangat baik dan antusias. Mereka selalu ingin meminta foto sambil membawa jersey. Mereka juga selalu ingin memberi Anda hadiah berupa gantungan kunci dengan foto saya, baju, dan topi," ujarnya.

Lebih lanjut pemain Heerenveen itu merasa saat-saat paling ramai dengan kerumunan suporter adalah di sesi latihan. Menurutnya, itu adalah momen dirinya merasa diperhatikan oleh orang banyak.

"Itu adalah saat-saat paling ramai ketika latihan. Di situlah kebanyakan orang-orang berada. Kemudian Anda harus berjalan sambil diawasi, atau bisa saja Anda terjebak di sana selamanya," ucapnya.



Selain antusiasme di dunia nyata, Haye juga merasa suporter memberi efek kepada akun media sosialnya. Ia memperhatikan jumlah pengikut atau followers yang bertambah banyak dalam waktu singkat.

"Saya terus memperhatikannya. Sebelum saya datang ke Indonesia saya punya 212 ribu [followers]. Sekarang dua pekan berlalu dan saya sudah mendapat 600 ribu," kata dia.

[Gambas:Video CNN]



(ikw/jal)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat