Kapolsek Cinangka dan 2 Anggota Dimutasi Buntut Kasus Bos Rental Mobil

Kapolsek Cinangka AKP Asep Irwan Kurniawan dimutasi dari jabatannya ke Yanma Polda Banten dalam rangka pemeriksaan. Mutasi tersebut buntut dugaan ketidakprofesionalan saat menerima laporan dari bos rental mobil yang tewas ditembak di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak.
Dalam mutasi itu, posisi Asep sebagai Kapolsek Cinangka digantikan Iptu Rusnata yang sebelumnya Kapolsek Purwakarta, Polres Cilegon.
Selain Kapolsek Asep Irwan, dua anggota Polsek Cinangka juga turut dimutasi ke Yanma Polda Banten dalam rangka pemeriksaan yakni Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya dipindah dalam rangka pemeriksaan," kata Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara. Kemas saat dihubungi, Selasa (7/1).
Sebelumnya, Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto menyatakan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Banten menemukan perilaku tidak profesional yang dilakukan anggota Polsek Cinangka.
Pelanggaran itu bertalian dengan kasus penggelapan mobil yang berujung penembakan bos rental di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak. Suyudi berjanji akan menindak tegas anggota yang melakukan pelanggaran.
"Hasil pemeriksaan Propam di Polda Banten telah ditemukan adanya pelanggaran perilaku tidak profesional terhadap anggota Saudara Dery Andriani," kata Suyudi dalam konferensi pers bersama di Makoarmada I, Jakarta Pusat, Senin (6/1).
Suyudi menjelaskan Dery dinilai terbukti tidak profesional karena tidak merespons laporan masyarakat dan mendampingi korban untuk mengamankan kendaraan yang diduga hendak digelapkan.
"Karena tidak merespon laporan masyarakat yang seharusnya melakukan pendampingan mengamankan kendaraan Honda Brio yang diduga akan digelapkan karena sudah ada penonaktifan GPS dua buah," jelasnya.
Selain itu, Suyudi mengatakan sanksi juga akan diberikan kepada Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan karena tidak mengawasi anak buah.
"Begitu juga Kapolsek sebagai pimpinan di polsek tersebut, dia tidak melakukan pengawasan dan pengendalian dengan baik, tentunya ini juga akan kita kenakan sanksi baik demosi maupun terberat PTDH," tuturnya.
[Gambas:Video CNN]