Gus Yahya Kumpulkan Semua PWNU di Surabaya: Tolak Muktamar Luar Biasa
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Sekretaris Jenderal Saifullah Yusuf mengumpulkan jajaran PWNU se-Indonesia di Surabaya. Mereka menggelar rapat koordinasi di Hotel Bumi, Surabaya, Sabtu (30/11).
Salah satu yang dibahas dalam rakor itu adalah wacana Muktamar Luar Biasa (MLB) PBNU yang digaungkan beberapa pihak dan rencananya mulai digulirkan Desember 2024 ini.
Gus Yahya menegaskan para pengurus PWNU se-Indonesia sepakat menolak rencana MLB. Ia sendiri mengaku tak paham apa urgensi sehingga MLB itu terus didorong segelintir kelompok.
"Sebetulnya sampai sekarang kita masih belum cukup yakin, [MLB PBNU] ini orang beneran atau cuma iseng. Karena kelihatannya enggak ada apa-apa kok tiba-tiba ada MLB, itu juga enggak ada hujan, enggak ada angin," kata Gus Yahya ditemui usai forum.
Gus Yahya mengatakan dalam forum itu para pengurus PWNU se-Indonesia siap menolak rencana MLB itu karena dianggap akan mengganggu integritas organisasi.
"Tapi PWNU-PWNU tadi mengatakan bahwa apapun upaya orang untuk mengganggu integritas organisasi akan mereka tolak, termasuk mereka yang sekarang bicara soal MLB," ucapnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan pengurus yang hadir dalam forum itu, Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin mengatakan jajaran PWNU se-Indoensia sepakat menolak MLB.
"PWNU se-Indonesia juga menyatakan menolak dengan tegas rencana Muktamar Luar Biasa (MLB) NU yang digagas dan dipropagandakan oleh segelintir orang yang ingin merongrong dan memecah belah keutuhan NU," kata Gus Rozin.
Gus Rozin menyebut sepanjang catatan sejarah upaya MLB PBNU tak pernah berhasil dilakukan. Pasalnya, hal itu tak sejalan dengan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.
"Sejarah telah mencatat bahwa setiap upaya percobaan untuk mengadakan MLB yang dilakukan oleh segelintir orang, segelintir bughat, tidak pernah berhasil," ujarnya.
Isu rencana MLB NU awalnya muncul dari kesepakatan hasil Mubes Alim Ulama di Bangkalan, Jawa Timur pada Minggu (18/8) lalu.
Para kiai dan ulama berkumpul untuk menyikapi persoalan seputar kondisi PBNU. Hasil pertemuan ini berupa kesepakatan yang disebut 'Amanah Bangkalan'.
Ketua Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Bisa Nahdlatul Ulama (PO & MLB NU) Abdussalam Shohib atau Gus Salam memastikan agenda Pramuktamar Luar Biasa NU siap dilaksanakan di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Desember 2024.
"Pra-MLB sendiri, InsyaAllah akan dilaksanakan bulan Desember, di Surabaya; titik juang para Pahlawan. Pra MLB direncanakan dihadiri oleh PWNU se-Indonesia atau yang mewakili," kata Gus Salam dalam keterangannya, Jumat (1/11).
(frd/fra)[Gambas:Video CNN]