Pemprov Bisa Fasilitasi Warga Kolong Tol Angke yang Mau Pulang Kampung
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menawarkan untuk memfasilitasi warga yang tinggal di kolong Tol Angke apabila ingin pulang kampung. Ini adalah salah satu dari tiga skema pemindahan yang ditawarkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Camat Grogol Petamburan Agus Sulaiman yang hari ini tengah menyaksikan relokasi tahap awal warga kolong Tol Angke.
"Kemudian nanti bisa berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk dikembalikan ke kampungnya masing-masing," ujarnya dikutip dari Detikcom, Sabtu (30/11).
Agus mengatakan ada 257 keluarga yang tinggal di kolong Tol Angke yang terdiri dari 139 KK ber-KTP DKI, 98 keluarga ber-KTP daerah lain dan 20 KK tak memiliki identitas.
"Setelah kita melakukan pendataan di kolong Tol Angke, Kelurahan Jelambar Baru, terdapat 257 KK dengan jumlah jiwa sekitar 685 jiwa," kata Agus.
Untuk warga berKTP DKI, pihaknya memberikan kompensasi berupa pemindahan ke rumah susun (rusun) dengan biaya sewa gratis selama 6 bulan, uang Rp250 ribu di bulan pertama, serta sembako dan kasur dari Dinas Sosial.
Dalam relokasi tahap pertama, ada sebanyak 44 keluarga yang terdiri dari 120 orang yang akan dipindahkan ke Rumah Susun Lokbin Rawa Buaya.
"Hari ini kita akan merelokasi kurang lebih sekitar 44 KK, kurang lebih sekitar 120 jiwa ya. Secara bertahap, yang ini sudah clear secara pemberkasan, secara administrasi," pungkasnya.
(ldy/dna)