yoldash.net

Kebakaran di Kalideres Hanguskan 50 Rumah Semi Permanen

Sebanyak 50 bangunan yang terdiri dari rumah semi permanen dan lapak hangus dalam kebakaran di Kalideres, Jakarta Barat.
Ilustrasi. Sebanyak 50 bangunan yang terdiri dari rumah semi permanen dan lapak hangus dalam kebakaran di Kalideres, Jakarta Barat. (Pixabay/tpsdave)

Jakarta, Indonesia --

Sebanyak 50 bangunan yang terdiri dari rumah semi permanen dan lapak hangus dalam kebakaran di Jalan Utan Jati Kp. Tabaci, RT/RW 03/01 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (2/10).

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan 20 damkar dan 100 personel dikerahkan untuk memadamkan api.

"Info data sementara itu 50 rumah berbentuk rumah bedeng dan semi-permanen," kata Syarif di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarif mengatakan petugas sempat mengalami kesulitan untuk mengatasi kebakaran puluhan rumah tersebut lantaran sumber air yang keruh dan jauh, selang air pecah dan sejumlah objek yang berisi plastik.

"Kesulitan pertama, sumber air ya. Sumber air yang di sini agak kotor, kalinya agak keruh. Jadi, agak sulit," ungkapnya.

"Kemudian lalu-lintas Jalan Daan Mogot juga menyebabkan dua selang berukuran 50 meter dan 100 meter milik petugas pecah saat pemadaman berlangsung," tambahnya.

Selain itu, kata Syarif, dua lapak plastik besar yang juga terbakar dalam insiden itu membuat petugas kesulitan memadamkan api.

"Ada dua lapak plastik yang besar. Biji plastik dan lapak plastik-plastik itu yang ada cukup luas itu. Dan barang-barang juga cukup banyak, sehingga menyulitkan kita untuk penuntasan. Kemudian juga ada reruntuhan seng-seng yang juga menghambat untuk penuntasan," kata Syarif.

Namun demikian, kata Syarif, api sudah berhasil dilokalisasi pada pukul 13.20 WIB, hingga sekitar pukul 17.00 WIB pihaknya telah memulai tahap pendinginan.

"Berita kebakaran diperoleh pukul 12.17 WIB, lalu pukul 13.20 WIB kita sudah bisa lokalisasi. Sekarang tahap penuntasan, pendinginan. Cuma memang karena area luas, banyak tumpukan. Nah ini kita perlu waktu cukup lama untuk penuntasan itu," kata Syarif.

Adapun empat dari petugas tersebut sempat mengalami keletihan lantaran terlalu lama menghirup asap kebakaran yang mengepul.

"Petugas yang awal ada empat orang, karena dia terlalu lama," kata Syarif.

Hingga kini juga belum ada laporan korban jiwa akibat kebakaran tersebut, termasuk jumlah jiwa yang terkena dampak dari peristiwa itu.

(Antara/isn)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat